Bupati Minta Hindari Konflik
PEMILIHAN kuwu (Pilwu) serentak tahun 2014 di 171 desa di Kabupaten Indramayu digelar hari ini. Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah melalui siaran persnya, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pesta demokrasi tingkat desa tersebut. Diakuinya, pemilihan kuwu terkadang menimbulkan konflik vertikal maupun horisontal. Berbagai kepentingan dari banyak kelompok bercampur dan saling berbenturan. “Konflik inilah yang semestinya harus dihindari dan diantisipasi bersama. Apalagi tujuan diadakannya pemilihan ini adalah sama, yaitu memilih pemimpin terbaik untuk desa. Jadi siapapun yang terpilih harus didukung bersama untuk bekerja dalam membangun desa,” terang Anna Sophanah, Selasa (9/12). Menurut dia, perbedaan pendapat, pilihan bahkan partai politik bukan sarana untuk berpecah belah dan saling bermusuhan. Tapi justru perbedaan ini menjadi sarana untuk saling menghargai hak dan pendapat orang lain, dalam satu lingkaran kesatuan yang damai. Apalagi pada dasarnya, seluruh warga berharap memilih dan memiliki pemimpin terbaik. Memiliki visi misi, kinerja, sifat, perilaku, dan menyiapkan program terbaik untuk memajukan dan menyejahterakan masyarakat desa. “Gunakan hak pilih saudara, jangan golput dan tergiur oleh iming-iming sesaat yang akan menghilangkan pemikiran sehat kita untuk memilih calon pemimpin terbaik. Bulatkan tekad dan jangan lupa memohon petunjuk Allah untuk memilih siapa yang pantas memimpin desa dalam kurun waktu enam tahun mendatang,” ajak dia. Terpisah, Wakil Ketua DPD KNPI Indramayu Ahmad Yani SE MSi berharap, Pilwu serentak dapat menjadi sarana pendidikan demokrasi yang bermartabat. “Siapapun yang kalah harus legowo, yang menang tidak meluapkan kegembiraan secara berlebihan,” kata dia. Pilwu serentak sekaligus sebagai tolak ukur sejauh mana keberhasilan pendidikan politik masyarakat di tingkat desa. Persaingan dan gesekan antar calon dan pendukung wajar, sepanjang masih dalam koridor demokrasi. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: