Kerupuk Indramayu Tembus Ekspor
INDRAMAYU – Kerupuk yang merupakan hasil pengolahan ikan dari Kabupaten Indramayu, ternyata sudah menembus pasar internasional (ekspor). Diantaranya memenuhi kebutuhan negara-negara Asia. Meskipun produk kerupuk Indramayu diminati masyarakat luar negeri, tetapi masih terdapat beberapa persoalan. “Sebenarnya permintaan untuk ekspor cukup tinggi, namun pengusaha lokal belum mampu untuk memenuhinya,” kata Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi saat berbicara di hadapan ratusan peserta Sambung Rasa UKM Pengolahan Kerupuk Ikan Kabupaten Indramayu yang berlangsung di Desa Kenanga Kecamatan Sindang, Kamis (11/12). Supendi mengungkapkan, hasil olahan ikan berupa kerupuk ikan dan kerupuk udang dari Indramayu sangat diminati konsumen negara lain. Jadi selain memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, ternyata masyarakat luar negeri juga sudah mulai tertarik dengan produk kerupuk Indramayu. Bahkan saat ini para pengusaha kerupuk tengah melakukan pelatihan packing untuk ekspor ke luar negeri. “Saat ini para pengusaha di Desa Kenanga ini tengah disiapkan untuk ekspor kerupuk. Mereka menyambut baik, bahkan pelatihan dan perkenalan terhadap alat untuk memenuhi standar ekspor sudah diperkenalkan,” ujar wabup. Supendi menambahkan, produksi perikanan Kabupaten Indramayu tahun 2013 mencapai 376.818 ton dengan nilai mencapai Rp5.598.066.081.000, yang dikelola 95.376 orang pelaku usaha perikanan dan kelautan. Sedangkan produksi olahan hasil perikanan sebesar 36.525 ton, yang diantaranya adalah kerupuk ikan dengan produksi lebih dari 10.000 ton dalam setahun yang dihasilkan oleh para pengolah kerupuk. Sementara itu Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Ir Saut P Hutagalung memberikan apresiasi terhadap apa yang dilakukan pengusaha kerupuk di Indramayu. Menurutnya, prestasi itu sudah sangat luar biasa, karena pengusaha Indramayu ternyata menginginkan kemajuan usahanya dengan mencoba menembus pasar ekspor. Saut menambahkan, agar bisa bersaing dengan produk-produk mancanegara ada sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi dari sebuah produk. Mulai dari kemasan, standar, hingga label. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: