Tampil di Lapangan sebagai Penghormatan
KEJURNAS PBSI 2014 tidak hanya menjadi ajang kompetisi bagi Candra Wijaya. Kejurnas yang digelar di Cirebon menjadi kesempatan bagi legenda hidup bulu tangkis Indonesia itu untuk reuni dengan kawan-kawan dan keluarga besarnya di Kota Udang. Candra memang putra terbaik Kota Cirebon yang berhasil mencatatkan namanya dalam sejarah kebesaran olahraga bulu tangkis Indonesia. Dia terlahir dari keluarga bulu tangkis. Ayahnya, Hendra Wijaya, adalah mantan pebulu tangkis sekaligus pemilik klub bulu tangkis Rajawali di Cirebon. Prestasinya pun gemilang, hampir semua gelar bergengsi sudah diraih pebulu tangkis binaan PB Jaya Raya Jakarta tersebut. Setelah pensiun, Candra mendirikan sekolah bulu tangkis dengan nama Candra Wijaya International Badminton Center (CWIBC) di Jakarta. Di kejurnas, CWIBC berlaga di Divisi II kategori beregu campuran. Candra pun bukan sekadar mendampingi para pebulu tangkis binaannya. Di hari pertama kejurnas, 10 Desember lalu, Candra ikut meramaikan arena laga. Dia tampil berpasangan dengan Erwin Wihardi di nomor ganda putra dan mengalahkan Ardi Setiawan/Ismail Abu dari Sintuwu Maroso Sulteng dengan 21-12, 21-9. Kemenangan Candra/Erwin turut mengantarkan CWIBC mengalahkan Sintuwu Maroso 4-1. “Ya, saya ikut bertanding sebagai bentuk penghormatan saya kepada PBSI Kota Cirebon yang sudah berupaya menjadi tuan rumah Kejurnas PBSI 2014,” katanya, kemarin (12/12). Candra mengapresiasi upaya dari PBSI Kota Cirebon yang mampu menggelar event sekelas kejurnas. Dia juga berpesan agar PBSI memperhatikan bakat-bakat pebulu tangkis muda yang tumbuh di Kota Cirebon. “Meski saya berada di luar kota, saya memperhatikan perkembangan di Cirebon. Setelah era saya, Kota Cirebon sangat minim prestasi di dunia bulu tangkis. Saya yakin, bukan karena tidak ada bakat. Tapi pembinaan yang kurang optimal,” ujarnya. Dia menambahkan, upaya pembinaan atlet bulu tangkis di Kota Cirebon harus mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot). Pemerintah, kata Candra, harus mendorong klub-klub bulu tangkis di Kota Cirebon agar maju dan berkembang. “Meski tinggal di luar kota. Saya sendiri selalu siap membantu demi kemajuan bulu tangkis Kota Cirebon,” katanya. CWIBC sendiri sudah memastikan satu tiket ke semifinal Divisi II Kejurnas PNSI 2014 kategori beregu campuran. CWIBC kukuh di puncak klasemen Grup C dengan poin tiga dari tiga kali kemenangan. Kemenangan pertama diraih CWIBC dari Sintuwu Maroso Sulteng dengan skor 4-1. Poin kedua diraih setelah di laga kedua, Warna Agung NTB dinyatakan kalah walk over (WO). Sedangkan poin ketiga diraih usai mengalahkan Elang Jogjakarta 5-0. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: