Merasa Kinerja PSSI Sia-sia
JAKARTA - Wacana pemerintah membentuk Tim Sembilan dipertanyakan oleh Executive Committee (Exco) PSSI, Tony Apriliani. Dia menilai, jika diteruskan tim tersebut akan membuat pekerjaan PSSI selama ini sia-sia. “Harapannya, ya untuk apa tim itu. Apa yang kami kerjakan selama ini akan sia-sia. Saya juga tidak paham apa yang akan ditinjau tim itu nantinya,” kata dia, kemarin (12/12). Lelaki yang menjabat sebagai ketua Komite Medis PSSI tersebut merasa, usainya dualisme PSSI pada Maret 2013 lalu, tak lagi berarti. Selama ini, Tony mengklaim pihaknya sudah berusaha bekerja keras. Apa yang buruk terjadi, lanjut dia, juga sudah berusaha diantisipasi. “Apapun yang terjadi, di dalam peserpakbolaan saat ini, minimal sudah diantisipasi oleh PSSI, tapi hasilnya memang belum maksimal,” ucapnya saat disinggung terkait prestasi timnas, klub yang tak profesional, dan sepak bola gajah. Meski demikian, dia tak mau berhadapan langsung dengan Kemenpora dan menolak secara terang-terangan. Bagi dia, apa yang dilakukan oleh Kemenpora, sah-sah saja karena itu menjadi hak mereka. Hanya, dia berharap ada komunikasi terlebih dulu dengan PSSI dalam pembentukan Tim Sembilan. Tony merasa, selama ini belum ada pembicaraan terkait tim itu, tapi tiba-tiba muncul pernyataan dari Kemenpora yang seperti meragukan kinerja PSSI. “Mau Tim Sembilan, sebelas, lima belas, itu terserah Menpora. Di dalam tim itu nanti substansinya apa, kepentingan tim itu untuk apa? Kalau memang ada tim itu apa yang mau dilakukan. PSSI harus diajak bicara,” tegas dia. Tony mencontohkan dengan tim yang dimiliki oleh PSSI. Misalnya lembaga peradilan, baik itu Komisi Disiplin maupun Komisi Banding. Kedua lembaga itu dibentuk sesuai dengan aturan PSSI, statuta dan tugas fungsinya jelas sesuai dengan aturan yang sudah diputuskan di statuta. Sementara, berdirinya Tim Sembilan itu, nantinya belum tentu memberikan jaminan tujuannya tercapai. “Kalau Tim Sembilan PSSI tidak mengenal itu. Itu buatan pemerintah, jelas itu di luar PSSI. Yang pasti saya tidak paham maksudnya,” ungkap lelaki asal Bandung tersebut Sebelumnya, Menpora akan membentuk Tim Sembilan untuk mengawasi kinerja PSSI. Sesuai namanya, tim ini akan berisi sembilan orang yang memiliki kredibilitas di bidangnya. Tim itu nantinya bakal diisi oleh perwakilan dari Kemenpora, PSSI, wartawan, dan masyarakat. Karena itu, pernyataan dari Tony itu seperti memperlihatkan bahwa PSSI antipati terhadap masukan dari luar. Padahal, di dalam Tim Sembilan nantinya juga ada unsur dari induk sepak bola Indonesia tersebut. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: