PNPM Serap Dana Rp256 Miliar

PNPM Serap Dana Rp256 Miliar

Terbesar untuk Pembangunan Prasarana Umum INDRAMAYU - Hasil pem­bangunan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  Mandiri Perdesaan (PNPM MP) di Kabupaten Indramayu ternyata sangat besar. Selama 8 tahun atau sejak tahun 2007 sampai dengan tahun 2014, PNPM MP telah menyerap dana Rp256.701.230.000. Dana tersebut terdiri bantuan pusat melalui APBN sebesar Rp224.561.230.000, dan dari dana cost sharing daerah melalui APBD sebesar Rp33.637.500.000. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabu­paten Indramayu Drs H Munjaki MSi seperti yang dirilis Bagian Humas dan Protokol Setda Indramayu mengungkapkan, untuk bidang fisik terdiri dari pembangunan prasarana umum Rp160.079.174.428 (62 %), prasarana pendidikan Rp53.410.123.480 (20,8%), prasarana kesehatan Rp9.154.234.400 (3,6 %), dan bangunan kantor UPK. Selanjutnya untuk bidang ekonomi program perguliran untuk simpan pinjam perempuan (SPP) dan usaha ekonomi produktif (UEP) sebesar Rp32.732.348.189 (12,7%), dengan jumlah pemanfaat sebanyak 34.616 orang. Kemudian digunakan juga untuk pelatihan dalam rangka peningkatan kapasitas kelompok bagi PNPM terdanai sebesar Rp1.257.086.100 (0,5%). “Tahun 2014 ini merupakan berakhirnya program PNPM Mandiri Pedesaan, dan sesuai ketentuan maka pemerintah kabupaten dan desa wajib memelihara, mengembangkan dan melestarikan paska program PNPM baik fisik prasarana, perguliran dana, dan kelembagaan dalam bentuk regulasi perda atau perbup dan peraturan desa,” kata Munjaki. Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu Ahmad Bahtiar mengatakan, PNPM memiliki azas dari untuk dan oleh masyarakat atau sistem pembangunan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat secara partisipatif. Dengan sistem ini peren­canaannya dikaji dan dibahas bersama mulai dari tingkat RW, desa dan antar desa. Masyarakat diberi kewenangan penuh untuk menentukan prioritas yang akan didanai oleh PNPM. “Tahun ini merupakan tahun terakhir program PNPM, kita tidak tahu apakah program ini akan dilanjutkan kembali ataukah tidak oleh pemerintahan baru sekarang ini. Padahal program PNPN sangat membantu warga dalam pembangunan dan juga perekonomian,” kata dia. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: