Bupati Yakin Naik ke Penyidikan
Jamin Kondusivitas Kabupaten Cirebon Tetap Terjaga SUMBER- Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi meyakini, proses penyelidikan penyalagunaan bantuan sosial, hibah, dan bantuan keuangan tahun anggaran 2009-2012 oleh tim Satgasus Tipikor Kejagung statusnya naik ke penyidikan. “Oh saya yakin sekali status akan naik ke penyidikan. Karena setiap temuan akan ditindaklanjuti. Saya tidak khawatir gelar perkara selalu diundur. Yang namanya sudah penyelidikan pasti naik ke penyidikan,” ujar Sunjaya, usai menghadiri HUT ke-15 Radar Cirebon, di lantai dua Graha Pena, Sabtu (20/12). Menurut dia, diundurnya proses gelar perkara pasca penyelidikan dimungkinkan penyelidik kejagung mempunyai cara atau trik tentang pemeriksaan. Bagiamanapun juga, pihaknya ikut menunggu kabar dari kejagung siapa saja yang menjadi otak atau aktor intelektual kasus bansos ini. “Yang namanya pemeriksaan setiap lembaga itu berbeda-beda strateginya. Tapi yang jelas kejagung belum melakukan gelar perkara ini di gelar, kejagung saya yakin sudah tahu siapa saja yang bakal dijadikan tersangka,” ucapnya. Dia mengungkapkan, semua kasus ini pasti sangat berkaitan. Tidak mungkin, tatkala kejagung sudah mengeluarkan biaya yang cukup besar kemudian kasus dihentikan. “Saya yakin kasus ini tetap berlanjut dan tidak ada yang namanya titip titipan, karena ini sudah bicara hukum, tentu koridornya hukum,” tukasnya. Beredar kabar, bahwa ada manuver dari DPC PDI Perjuangan dan petinggi PDI untuk melakukan lobi politik dengan presiden RI dan Kejagung. Sunjaya menjelaskan, kalau melakukan lobi itu merupakan hak perseorangan, siapa saja yang melobi pun boleh, apalagi seorang presiden. “Itu hak seseorang untuk melakukan lobi-lobi politik, keamanan, strategi dan kita kembalikan semuanya kepada masing-masing perseorangan itu sendiri. Tapi, apakah yang dilobi itu mau atau tidak? Bansos ini masalah yang besar dan menyangkut nama baik Kabupaten Cirebon,” tegasnya. Meski kasus ini belum rampung, pihaknya menjamin kondusivitas daerah akan tetap terjaga. Bahkan, pemerintah daerah sudah berkoordinasi baik dengan TNI, Polri, maupun elemen masyarakat. Munculnya banyak ancaman yang beredar kepada sejumlah pihak, tambah Sunjaya, masyarakat jangan mudah terprovokasi. Sebab, yang namanya ancaman saat ini sudah basi. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: