Perbaikan Jembatan Gunung Manik Terkendala

Perbaikan Jembatan Gunung Manik Terkendala

KUNINGAN- Percepatan per­bai­kan putusnya jembatan Desa Gunung Manik, Kecamatan Ciniru, yang ambruk terseret tanah longsor sepertinya akan terganggu. Sebab medan menuju lokasi putusnya jembatan cukup rumit. Sehingga menyulitkan Dinas Bina Marga Kuningan untuk mengangkut berbagai bahan perbaikan. “Kami sudah survei. Kondisinya lumayan parah,” aku Kadis Bina Marga Kuningan, H Dadang Darmawan, saat dikonfirmasi Radar, Minggu (21/12) Ia berjanji akan segera mengam­bil langkah cepat per­bai­kan jem­batan putus akibat long­sor di Desa Gunung Manik itu sesuai intruksi bupati.  Tapi untuk proses perbai­kannya, dipastikan Dadang akan memer­lu­kan waktu cukup lama dengan alasan terken­dala sulitnya mengangkut bahan untuk sampai di lokasi longsor. Meski begitu, Ia juga akan secepatnya berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait agar bahan-bahan perbaikan bisa segera sampai ke lokasi. “Kami akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengambil langkah perbaikan agar akses transportasi menuju Desa Gunung Manik lancar kembali. Bahan-bahan secepatnya akan segera diangkut secara bertahap. Sehingga proses perbaikan segera dilakukan,” katanya Seperti diketahui, Senin (15/12), warga Desa Gunung Manik dibuat terkejut. Hujan deras disertai angin kencang di wilayah tersebut, secara tiba-tiba membuat tanah di sekitar jembatan penghubung desanya menuju Desa Ciniru labil. Hingga tak kuat menahan beban diatasnya. Akibatnya tanah longsor hingga menyeret jembatan jalan utama desa  sepanjang hampir 20 meteran hingga ambruk. Dampaknya jalur transfortasi warga Desa Gunung Manik menuju Kuningan putus total. Aparat bersama warga mencoba bergotong royong untuk memperbaiki sementara putusnya jembatan tersebut dengan menggunakan kayu seadanya. Sehingga jembatan sementara bisa dilalui, meskipun tidak akan bertahan lama. Kondisi memprihatinkan tersebut, segera mendapat tinjauan Bupati Hj Utje Ch Suganda. Bersama para pejabat terkait, Utje melihat kondisi jembatan lalu memerintahkan perbaikan secepatnya karena jalur tersebut sangat vital buat masyarakat sekitar. “Jembatan penghubung Desa Gunung Manik ini merupakan akses vital bagi masyarakat untuk menjalankan aktivitasnya sehari-hari. Jadi harus segera dilakukan perbaikan,” kata Utje Untuk sementara, jembatan hanya menggunakan kayu. Tapi Ia menilai tidak akan bisa bertahan lama karena beban kendaraan terlalu berat. Untuk itu secara langsung, Ia memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan.(tat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: