Schumacher Jr Ikut Tes Rahasia F4

Schumacher Jr Ikut Tes Rahasia F4

VALENCIA - Michael Schumacher memang tak bisa lagi bisa turun membalap di sirkuit pasca kecelakaan ski es di Prancis akhir tahun lalu. Kini, putranya Mick Schumacher lebih sering diberitakan media karena ambisinya yang mengikuti jejak sang ayah. Berdasar kabar yang dilansir harian nasional Austria Osterreich, Mick dikabarkan mengikuti uji coba rahasia mobil Formula 4 Single-Seater di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol awal pekan ini. Tak banyak media yang tahu tentang tes tersebut. Sirkuit berkapasitas 120 ribu penonton tersebut menjadi \"arena bermain\" remaja 15 tahun itu selama sehari. Walau baru pertama menjajal mobil F4, performanya sama sekali bukan ecek-ecek. \"Mick sangat bertalenta,\" puji pemilik tim Mucke Motorsport, Peter Mucke kepada Osterreich seperti dilansir PaddockTalk. Mucke adalah tim yang memberikan kesempatan kepada Mick untuk menjajal mobil formula. Pujian itu tidak berlebihan. Mick baru mencatat runner-up di kejuaraan dunia gokart, FIA KF-Junior di Essay, Prancis. Dia finis di belakang pembalap Inggris Enaam Ahmed di klasemen akhir. Schumacher muda itu membalap dengan nama Mick Betsch (nama ibunya Corrina sebelum menikah). Langkah itu dilakukannya untuk meminimalisasi gangguan pada proses pemulihan ayahnya. Apalagi pihak keluarga selalu menjauhkan update kondisi juara dunia tujuh kali Formula 1 itu dari sorotan media. Namun, Mucke mengingatkan, masih terlalu pagi untuk memprediksi masa depan karir Mick. \"Tidak otomatis pembalap yang hebat di gokart akan cepat juga di mobil Formula 1. Modalnya bukan cuma nama besar, tapi juga cepat,\" paparnya. Mucke juga enggan membocorkan informasi lebih jauh dari kemampuan balap Mick Jr. \"Setelah satu hari uji coba, belum ada penilaian yang bisa dilakukan,\" tukasnya. Tapi, Osterreich menambahkan, uji coba tersebut akan dijadikan referensi awal potensi Mick untuk berlaga di F1 musim 2016. Saat kabar itu dikonfirmasi kepada manajer Michael Schumacher, Sabine Kehm, pihak keluarga menolak berkomentar. (cak/ham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: