Kerusakan Jalan Dianggap Wajar

Kerusakan Jalan Dianggap Wajar

Daya Tahan Berkurang karena Air Hujan SUMBER– Dinas Bina Marga Kabupaten Cirebon menganggap wajar baru kerusakan ruas Jalan Bakung-Pager Toya Kecamatan Jamblang, meski ruas jalan itu baru satu bulan diperbaiki. Kepala Bidang Peningkatan Jalan dan Jembatan, Ir Gatot Rachmanto mengatakan, kerusakan jalan disebabkan aspal yang terendam air hujan. “Musuhnya hot mix itu kan air. Ketika kena air hot mix akan mudah mengelupas apalagi sampai terendam. Lagi pula kontruksi perbaikan jalan disana bukan menggunakan beton,” ujar Gatot, kepada Radar, Senin (22/12). Selain itu, kata dia, ada pengaruh lainnya yakni resapan air terlalu tinggi dan kondisi tanah yang labil. Dengan kondisi ini, perbaikan dengan sistem hot mix akan percuma. Lantaran baru satu bulan diperbaiki, maka perbaikan masih menjadi tanggung jawab kontraktor. Sebab, selama enam bulan berbagai kerusakan masih menjadi tanggungan rekanan. “Selama enam bulan hasil pengerjaan mereka diuji, apakah sesuai dengan rencana atau tidak. Apalagi jalan yang di-hot mix-nya sudah mengelupas. Yang jelas masih ada jaminan dari pihak pemborong,” terangnya. Dia mengungkapkan, anggaran untuk melakukan perbaikan Rp398.372.000 dengan panjang 267 meter dan lebar 4,5 meter. Sebetulnya, perbaikan jalan ini bisa menggunakan beton, hanya saja tidak panjang seperti menggunakan hot mix. “Menggunakan beton sangat memungkinka, tetapi harus ada penyesuaian dalam hal anggaran. Tahun depan, kami merencanakan untuk setiap perbaikan jalan agar menggunakan konstruksi beton,” ucapnya. Dia menjelaskan, dalam pengerjaan perbaikan jalan, dinas bina marga sifatnya hanya memonitoring dan mengendalikan saja. Ketika di lapangan ada kerusakan, pihaknya akan menginstruksikan kepada rekanan untuk segera memperbaiki. “Nanti sore kita akan mendatangkan mesin gilasnya dan besok mulai dikerjakan untuk perbaikannya. Kami di sini tidak tinggal diam, tapi menuntut dan meminta pertanggungjawaban rekanan untuk bekerja dengan baik,” jelasnya. (sam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: