Massa Masih Duduki PLTU
ASTANAJAPURA - Puluhan demonstran masih bertahan di proyek PLTU Cirebon, kemarin (28/10). Ini berarti genap tiga hari mereka melancarkan aksi demo menuntut pembayaran tanah seluas 14 hektare milik warga Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura. Meski bertahan, ada pemandangan yang sedikit berubah bila dibandingkan dengan dua hari lalu. Jumlah massa yang ikut berpartisipasi dalam aksi tersebut cenderung berkurang dan sayup-sayup orasi pun tidak lagi menggunakan pengeras suara, sehingga penjagaan aparat kepolisian tidak terlalu ketat. Saat dikonfirmasi Radar, H M Sutarno salah satu perwakilan massa mengungkapkan, berkurangnya massa bukan berarti semangat mereka telah meluntur akibat belum adanya kejelasan yang pasti soal penyelesaian tuntutan mereka. Jumlah massa yang menyusut dikarenakan bertepatan dengan hari Jumat, sehingga kaum laki-laki untuk sementara pulang ke rumah masing-masing untuk persiapan menunaikan ibadah salat Jumat. “Yang berjaga di sini adalah ibu-ibu dan anak-anak,” ungkapnya. Terpisah, korlap aksi demonstrasi Akhmad Gunawan menegaskan massa akan tetap bertahan selama belum ada kepetusan yang jelas soal tuntutan mereka terhadap manajemen perusahaan PLTU Cirebon. Meski besok (hari ini, red) terakhir mereka menjalankan aksi demo, tapi pihak manajemen belum bisa memutuskan aksi akan dilanjutkan. “Kami akan melayangkan surat izin demo ke Polres Cirebon hingga waktu yang tidak bisa ditentukan,” tegasnya. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: