Helatan Muscab PPP Belum Jelas
Momon Diprediksi Kuat Pimpin Kembali KUNINGAN – Muscab PPP Kuningan hingga saat ini belum jelas. Di saat partai lain sudah menentukan bulan pelaksanaan suksesi, partai berlambang kakbah tersebut justru masih menunggu penyelesaian gonjang-ganjing di tubuh PPP pusat. Kendati demikian, Ketua DPC PPP Kuningan, Drs H Momon Suherman masih diprediksi kuat akan terpilih kembali jadi ketua. Kepada Radar, Momon belum bisa memberikan penjelasan gamblang terkait muscab partainya. Begitu pula soal siapa saja kandidat yang akan mencalonkan. “Kita masih menunggu pengurus pusat. Jadi untuk pelaksanaan muscab belum bisa kami pastikan,” sebut politisi asal Cilimus itu. Lantaran pelaksanaan muscab pun belum jelas, maka dirinya tidak panjang lebar berbicara siapa kandidat yang hendak meramaikan bursa pencalonan. “Kita lihat saja nanti setelah ada kepastian kepengurusan DPP,” jawabnya. Sementara itu diperoleh kabar, Momon akan menghadapi kadernya sendiri yang baru duduk sebagai anggota dewan. Ia adalah H Uus Yusuf SE, pemuda yang masih menjabat Ketua DPD KNPI Kuningan. Santer isu Uus tidak akan mencalonkan ketua KNPI karena mengincar jabatan ketua DPC PPP Kuningan. Namun saat dikonfirmasikan, Uus tidak membantahnya. “Isu dari mana itu?” tanya Uus sambil memperlihatkan senyuman. Terpisah, dukungan terhadap Momon ternyata masih besar. Irham Maulana, misalnya, simpatisan partai yang berada di dapil II itu menilai Momon masih layak memimpin PPP ke depan. “Menurut saya Pak Momon itu masih layak memimpin PPP di Kabupaten Kuningan. Yang saya tahu beliau orangnya cukup fleksibel dalam menyikapi setiap persoalan politik yang berada di Kuningan,” kata Irham kemarin (26/12). Penurunan kursi dari 4 menjadi 3 pada pileg kemarin, tidak dipersoalkan oleh Irham. Dia yakin ke depan, Momon mampu melakukan perubahan untuk merebut kejayaan partai berazas Islam tersebut. “Soal penurunan kursi, saya kira dialami pula oleh partai-partai lainnya. Partai besar pun demikian. Jadi yang terpenting itu kepemimpinannya mampu mengayomi internal kader,” ucapnya. Jika Momon dipercaya kembali untuk memimpin PPP, ke depan ia berkeyakinan suara partai tersebut akan melesat. Bahkan bisa masuk lima besar partai pemenang di kota kuda setelah PDIP, PAN, Golkar dan PKS. “Saya yakin, jika semua pengurus dari mulai DPC hingga ke ranting solid, suara PPP di Kuningan bisa kembali direbut, bahkan bisa masuk dalam 5 besar setelah PDIP, PAN, Golkar dan PKS,” tandasnya optimis. Selain itu, Irham pun mengimbau agar seluruh pengurus PPP di semua tingkatan di Kuningan jangan terlalu terpengaruh dengan adanya konflik di DPP, sehingga kepengurusan di daerah pun ikut-ikutan ada tandingan. Karena jelas menurutnya, akan merugikan PPP itu sendiri sebagai satu-satunya partai berasas Islam. “Kalau bisa, pengurus PPP ini harus lebih dewasa dari partai-partai lainnya. Karena partai ini termasuk partai besar dan tertua di Indonesia berasaskan Islam. Malu kalau pengurus PPP tidak dewasa, karena tidak sesuai dengan asasnya. Tapi saya yakin Pak Momon bisa meneruskan tugasnya untuk mengembalikan kejayaan PPP di masa yang akan datang,” ujarnya. Sementara itu, Momon sendiri berdasarkan jejak rekamnya selama ini, belum pernah terdengar melakukan hal yang neko-neko sejak dirinya terpilih sebagai anggota DPRD 2009-2014 dan kembali terpilih pada pileg lalu untuk anggota dewan periode 2014-2019. Hal itulah yang membuat Irham merasa yakin Momon akan mampu membawa partainya ke jalan yang lurus. (ded)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: