Banjir Kepung Losari Lor

Akibat Drainase yang Tidak Berfungsi Baik LOSARI – Ratusan rumah yang berada di Blok Kemasan Desa Losari Lor, Kecamatan Losari, terendam banjir. Kejadian tersebut kerap terjadi saat intensitas curah hujan tinggi. Banjir yang menggenangi rumah-rumah warga tersebut baru surut ketika dua sampai tiga jam setelah hujan reda. Pemandangan genangan air yang masuk ke dalam rumah tersebut sudah tidak asing lagi terlihat di ratusan rumah yang berada di Desa Losari Lor, Blok Kemasan. Tercatat sudah sebanyak lima kali musim hujan perumahan di tempat tersebut selalu tergenang air jika hujan tiba. Seperti yang tampak pada hari Sabtu (3/1) sore kemarin, hujan dengan intensitas tinggi mengguyur daerah Losari dan sekitarnya selama beberapa jam. Banjir pun turut melanda kawasan tersebut hingga airnya meluap setinggi 30-40 cm. Seperti yang dialami Firman (30) warga setempat yang rumahnya terkena imbas banjir tersebut mengaku, membutuhkan waktu berjam-jam untuk membersihkan air yang masuk ke dalam rumahnya. “Kalau setiap hujan datang, perumahan di sini selalu tergenang air. Ketika beberapa jam setelah hujan itu reda, baru banjirnya surut” katanya kepada radar, Minggu (4/1). Ia mengaku, warga sudah beberapa kali mengusulkan kepada aparatur pemerintahan setempat untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, hingga kini belum ada tindakan solutif yang dilakukan pemerintah desa setempat. Padahal, warga yang mayoritas petani tersebut bersedia jika dimintai tenaganya untuk bersama-sama mengatasi banjir yang kerap kali menyusahkan itu. Ia berharap, pemerintah desa setempat segera betindak untuk bersama-sama mengatasi masalah banjir. Akibat dari adanya banjir langganan itu, aktivitas warga setempat hampir lumpuh total. Jalanan pun tidak dapat dilalui kendaraan. Belum lagi, dampak dari banjir itu yang dapat menyebabkan timbulnya berbagai macam penyakit seperti gatal-gatal pada kulit maupun demam berdarah akibat air yang menggenang. Sementara itu, Kuwu Desa Losari Lor Muhammad Yusuf (33) mengatakan, banjir yang ada di Blok Kemasan Desa Losari Lor, itu diakibatkan karena kondisi tanahnya yang cekung dan kurang lebarnya drainase yang ada. “Banjir yang ada di Blok Kemasan itu karena kondisi tanah yang memang cekung, sehingga menjadi pusaran genangan air. Selain itu saluran pembuangannya pun kecil, sehingga lambat mengalirkan air hujan yang berdampak terjadinya banjir,” katanya. (rif)

Sumber: