Penantang di Masa Senja Serena

Penantang di Masa Senja Serena

Andai saja Li Na tak memutuskan pensiun dini dari dunia tenis professional tahun lalu, pasti Australian Open 19 Januari nanti bakal tambah seru. Setidaknya bagi rakyat Asia yang ingin melihat \"pahlawannya\" kembali bersinar di grand slam pembuka musim 2015 itu sebagai juara bertahan. Atau buat mereka yang mulai mengeluhkan dominasi Serena Williams. Serena memang bukan Wonder Woman yang tak bisa dikalahkan di atas lapangan. Apalagi di usianya ke-33 tahun, dimana banyak kalangan menyebutnya sebagai masa senja seorang atlet. Tahun lalu, langkah Serena di tiga grand slam pertama- Australian Open, France Open, dan Wimbledon- bergitu terjal. Penyakit parah yang menderanya sejak di Wimbledon nyaris membuyarkan asanya meraih gelar grand slam di musim 2014. Adik Venus Williams itu \"hanya\" memenangi satu gelar mayor tahun lalu di US Open. Tapi lihat saja rekor pertandingannya selepas kegagalannya di Wimbledon. Dari 24 pertandingan yang dilakoninya, dia hanya kalah dua kali. \"Seseorang yang sedang berada pada posisi nomor satu dunia itu jauh dari \"pinggir jurang. Meski usianya 33 tahun dia tetap kuat dan pengalamannya di lapangan sangat memengaruhi pernampilannya,\" puji Maria Sharapova. Petenis jelita asal Rusia itu memang digadang-gadang menjadi pesaing utama pengoleksi 18 gelar grand slam tersebut. Petenis 27 tahun itu meraih titel mayornya yang kelima di Roland Garos (Prancis Terbuka) dimana Serena sudah terlempar sejak di putaran kedua. Penantang kuat Serena berikutnya adalah Petra Kvitova (Republik Ceko). \"Keajaiban\" menghampirinya di ajang Wimbledon musim lalu. Ketika bertemu Eugenie Bouchard (Kanada) -yang lebih diunggulkan darinya- performanya justru menggila. Menang straight set 6-3, 6-0 hanya dalam waktu 55 menit. Itulah laga final Wimbledon paling kilat dalam 31 tahun terakhir. \"Mungkin ini sebuah keajaiban,\" katanya usai merengkung titel Wimbledon keduanya itu. Di paruh kedua musim lalu, penampilannya konsisten. Prestasinya itu mengembalikannya ke peringkat lima besar dunia sejak 2012. Kini dia bertengger di peringkat empat WTA. Musim 2015 akan dibuka Kvitova dengan turun di Shenzen Open pekan ini. Lalu lanjut ke Apla International di Sydney sebelum berperang di panasnya persaingan Astralian Open. Di tahun ini juga, menarik untuk melihat hasil kerja keras legenda tenis Martina Navratilova yang sejak akhir tahun lalu resmi menjadi pelatih Agniezka Radwanska. Tentu targetnya adalah merebut titel grand slam perdananya. Aga- begitu Radwanska karib dipanggil- pernah menerobos final Wimbledon pada 2012. Petenis Polandia 25 tahun itu juga mencatatkan namanya sebagai semifinalis grand slam di turnamen lapangan tanah merah itu pada tahun berikutnya. Di Australian Open 2014 dia juga tampil sebagai semifinalis. Aga kemudian menjuarai Rogers Cup di Toronto tapi terus gagal melewati perempat final di tiga grand slam terakhir tahun lalu. Bahkan rangkingnya di WTA kemudian disalip petenis yang lebih muda Simona Halep. \"Dengan pengalaman panjang Martina di masa lalu, aku ingin dia membaginya kepadaku. Aku senang dia bersedia membimbingku,\" ujarnya. Simona Halep, adalah rising star di dua musim terakhir. Membuka musim 2013 petenis mungil 168 sentimeter itu dengan menduduki peringkat 47. Tapi akhir musim lalu peringkat meroket ke tiga besar. Tahun 2014 adalah ujian besar bagi petenis Rumania itu. Februari dengan menjuarai turnamen Qatar Open dia membuktikan mampu menjuarai kejuaraan bergengsi. Juni, dengan finis runner-up di Prancis Terbuka, petenis belia 23 tahun itu lagi-lagi memamerkan ketangguhannya sebagai bukti dirinya mampu menerobos jauh di turnamen mayor. Puncaknya terjadi di Oktober lalu saat Halep sukses mempermalukan Serena Williams di WTA Finals. Dia menunjukkan bahwa siapapun bisa dikalahkannya ketika performanya sedang dipuncak. Tentu ujian pertamanya tahun ini adalah Australian Open. Apakah dia mampu merengkuh titel mayor pertamanya? Kalaupun tidak tahun ini, Halep masih sangat muda dan punya peluang sangat luas untuk mengembangkan skillnya di masa depan. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: