Warga Brunei Dapat Lencana Keraton Kacirebonan

Warga Brunei Dapat Lencana Keraton Kacirebonan

PEKALIPAN-Keraton Kacirebonan memberikan gelar pangeran dan ratu kepada garis keturunan Pangeran Dendakusuma dari Brunei Darussalam . Pangeran Dendakusuma merupakan cucu dari Sultan Kacirebonan pertama, Sultan Amirul Mukminim M.Khaerudin. Sesepuh Keraton Kacirebonan, Pangeran Agus Dzulkarnaen sekaligus Ketua Kelompok Penggerak Pariwisata Keraton Kacirebonan menyampaikan bahwa salah satu tanda pengukuhan tersebut adalah penyematan lencana Keraton Kacirebonan dan piagem wargi. Mereka yang menerima gelar tersebut adalah Ratu HJH Dayang Jaliha, Ratu Timidah, Ratu Norsiah, Ratu HJH Norjainah, Ratu HJH Aminah, Pangeran Mohd Ali, Pangeran HJ Abdul Motalip, Pangeran Abdul Salam, Ratu Ayati, Ratu Dahlia, dan Ratu Zurina. \"Lencana Keraton Kacirebonan dan piagem wargi tersebut dimaksudkan untuk memperkuat bahwa benar mereka garis keturunan dari Pangeran Dendakusuma. Pengukuhan ini telah melewati berbagai proses, dilihat dari silsilah mereka yang memang masih ada garis keturunan Pangeran Dendakusuma,\" katanya kepada Radar, kemarin. Pangeran Mohd Ali yang datang bersama kedua saudara laki-lakinya, Pangeran HJ Abdul Motalip dan Pangeran Abdul Salam merupakan keturunan kelima Pangeran Dendakusuma. Sedangkan Pangeran HJ Hawa Momin yang merupakan ayah dari Pangeran Mohd Ali merupakan keturunan keempat Pangeran Dendakusuma. Ketiganya datang mewakili 8 saudara perempuannya yang masih berada di Brunei. \"Ada feeling bahwa ini masih ada keturunan di Cirebon meskipun sudah lama di Brunei,\" ujarnya. Dalam acara pengukuhan ini, seluruh keluarga dari Brunei disambut oleh tarian sekar kaputren, topeng kelana, sintren, dan tayuban. Serta disuguhkan aneka makanan khas Cirebon seperti Nasi Jamblang, Empal Gentong, dan sebagainya. \"Sambutan Sultan juga baik. Apalagi ada keluarga dari Brunei nun jauh disana. Harapannya tali silahturahmi dan kekeluargaan kita bisa terus erat,\" jelasnya. (nda/adv)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: