Warga Minta Perbaikan Jembatan

Warga Minta Perbaikan Jembatan

Akses Antarblok Desa Bungko Rusak Parah CIREBON – Warga Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, sangat menyesali sikap pemerintah desa yang tidak memperdulikan jembatan akses antarblok yang kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Hampir empat tahun lamanya belum ada perbaikan. Berdasarkan pantauan Radar di lokasi, jembatan yang merupakan jalan satu-satunya akses antarblok sudah terlihat sangat rapuh. Kondisinya sudah tidak layak untuk dilalui kendaraan roda dua maupun pejalan kaki. Karena sangat membahayakan masyarakat yang melewatinya. Warga sekitar melakukan upaya semampunya. Hanya sekadar untuk meminimalisai lubang yang ada di jempatan tersebut dan menyangga tiang dengan menggunakan bambu dan tali seadanya. Karena lantai jembatan sudah ambrol dan sudah berlubang. Serta tiang pegangan pun sudah lepas dari dudukannya. Banyak dari warga sekitar yang merasa khawatir melewati jembatan tersebut. Namun karena tidak ada pilihan lain, mereka terpaksa melewati jembatan yang sudah rapu itu dengan penuh waspada. Sanuri, salah seorang warga sekitar mengatakan, jembatan tersebut sudah lama tidak diperbaiki. Sejak dibangun hingga sekarang tidak ada perbaikan. “Jembatan itu akses antar Blok 4 dan 5 dan pengguna jalan desa ini. Tetapi sampai saat ini belum ada perbaikan apa pun. Padahal kalau sampai terjadi rusak atau ambruk, kami Blok 5 yang berjumlah 200 kepala keluarga akan terisolasi karena dipisahkan sungai,” kata Sanuri, Senin (5/1). Ia menambahkan, jembatan itu merupakan akses para nelayan Desa Bungko untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Selain itu digunakan untuk anak-anak sekolah yang belajar dalam menuntut ilmu di luar Bungko, sehingga sangat diperlukan sekali perbaikan. “Kami sangat berharap sekali, pemerintah memperbaiki jembatan ini. karena kami semua khawatir dan kasihan untuk anak-anak yang berangkat sekolah,” tambahnya. Hal senada juga di sampaikan Ketua RT 01 Sakiman. Menurut­nya, jembatan penghubung antarblok tersebut sudah sekian lama rusak tetapi belum ada perbaikan.“Banyak warga yang takut saat melewati jembatan itu karena kondisi sudah rapuh dan belum adanya perbaikan. Pernah satu kali adanya perbaikan dengan adanya swadaya masyarakat setempat. Dan penguna motor harus ekstra hati-hati bisa terperosok apa lagi saat musim hujan saat ini,” ungkapnya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: