Menang Besar di Tengah Kelelahan

Menang Besar di Tengah Kelelahan

PHOENIX -  Mendekati akhir dari jadwal super berat di Wilayah Barat, Phoenix Suns menuntaskan perlawanan Toronto Raptors dengan kemenangan. Dengan kelelahan yang mendera kedua tim, Suns menunjukkan offensive play lebih baik dan memperpanjang rekor buruk Raptors yang selalu kalah di tiga pertandingan terakhir. Eric Bledsoe menyumbang 20 poin, sedangkan guard Goran Dragic dan Isaiah Thomas menambah masing-masing 18 poin. Dalam pertandingan yang berlangsung Minggu malam (4/1) Raptors menderita kekalahan besar untuk kedua kalinya tanpa putus 125-109. \"Mereka (pemain Suns) bermain sangat bagus di sepanjang pertandingan. Jika terus bermain seperti itu, mereka akan memenangkan banyak pertarungan lagi berikutnya,\" ujar Pelatih Jeff Hornacek. Suns menang di delapan dari 10 pertandingan terakhir. \"Kami memulai game ini dengan energi dan mengakhirinya dengan energi. Mungkin kami tidak bisa bertanding lebih hebat dari ini,\" ungkap Bledsoe. Tujuh pemain Suns mencetak dobel digit untuk tim. Itu adalah sumbangan poin tertinggi dalam di waktu normal sepanjang musim ini. \"Aku rasa ini adalah permainan paling komplit yang permah kami mainkan sejauh musim ini. Kami fokus sejak dari menit pertama sampai akhir, baik offence maupun defence,\" puji Dragic. Catatan statistik memperkuat konsistensi Suns sejak awal game. Raptors selalu tertinggal sejak paruh pertama dan kedua. Pertama 19 poin, kemudian ditutup dengan 27 angka. Ini menjadi kekalahan besar kedua Raptors, setelah sebelumnya tertinggal jauh dari Golden State Warriors 126-105, Jumat malam (2/1). \"Kami benar-benar datar seperti pancake. Tidak ada kecepatan, tidak ada pantulan pada langkah-langkah kami,\" keluh Pelatih Toronto Dwane Casey. Pertandingan Minggu malam adalah catatan terburuk Raptors setelah satu terakhir mereka tak pernah kalah tiga kali berturut-turut. Dalam pertandingan tersebut Jonas Valanciunas menyumbang 21 poin dan Kyle Lowry 19 angka. Lou Williams dan James Johnson menambah 17 poin. \"Ini adalah (kekalahan) ketiga. Memang semua tim pernah kalah. Tapi kami tidak akan mencatat rekor 82-0 dan memecahkah rekor buruk (Chicago) Bulls 72-10,\" tegas Lowry. (cak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: