Al-Attiyah Kehilangan Momen Juara

VILLA CARLOS PAZ - Drama seru terjadi dalam pertarungan stage pertama ajang balap Dakar. Di kategori mobil rally, pembalap Qatar Nasser Al-Attiyah, hampir saja memastikan diri menjadi yang tercepat setelah mampu menempuh jarak 170 kilometer antara Buenos Aires dengan Villa Carlos Paz dengan waktu 1 jam, 12 menit.

Namun, dia gagal mendapatkan momentum merebut juara stage pertama setelah melakukan pelanggaran yang berbuntut hukuman penalti tambahan waktu dua menit. Ini dikarenakan Al-Attiyah melajukan mobilnya dengan kecepatan 68 km/jam dalam salah satu zona dalam rute stage pertama. Yang seharusnya hanya diperbolehkan memacu kendaraannya dibawah 50 km/jam.

Catatan waktu Al-Attiyah sebenarnya lebih bagus 22 detik ketimbang Orlando Terranova, pembalap Argentina. Hanya saja, lantaran penalti tersebut, Terranova lah yang akhirnya menjadi kampiun stage pertama. Selanjutnya, pembalap 44 tahun tersebut akhirnya turun drastis di posisi ketujuh kategori mobil rally.

Sebagaimana yang dilansir IOL, pembalap peringkat ketiga, Giniel de Villiers menyatakan bahwa stage pertama yang dilaluinya bersama navigator Dirk von Zitzewitz cukup bagus dan lancar. \"Hillux (merk Toyota, Red) melaju dengan sempurna, dan kami tidak mengambil resiko apapun sejak awal,\" terangnya.

Posisi Al-Attiyah sedikit lebih bagus ketimbang juara sebelas kali ajang balap Dakar, St\"phane Peterhansel yang nangkring di posisi kesepuluh dengan catatan waktu 1 jam, 15 menit, 25 detik. Pembalap 49 tahun itu mengakui bahwa dia tidak melajukan mobilnya mendatar dalam balapan marathon semala dua minggu kedepan.

\"Itu sedikit stress untuk mengatasi hal spesial pertama ketika anda tidak mengetahui seberapa kuat diri anda,\" kata pria kebangsaan Prancis tersebut. Bersama Peugeot di balap Dakar 2015 ini, Peterhansel tidak akan mengambil banyak resiko, sedikit lembut dalam melajukan kendaraan dan menjaga mata untuk segala sesuatu yang didepan mata.

\"Kami sedang berusaha untuk mempelajari mobil ini, kami juga tidak tahu seberapa jauh kami bisa melaju,\" tegasnya. (nap)

Sumber: