Yance Disambut Hangat Pengasuh Ponpes Garut

Yance Disambut Hangat Pengasuh Ponpes Garut

\"\"KETUA DPD Golkar Jawa Barat (Jabar) Dr H Irianto MS Syafiuddin yang akrab disapa Kang H Yance terus melakukan silaturahmi ke sejumlah pondok pesantren (ponpes) di wilayah Jawa Barat (Jabar). Kali ini mendatangi Ponpes Asy-Syarifiyah yang berlokasi di Kompleks Cidangdeur, Desa Girimukti, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Kamis (3/11). Mantan Bupati Indramayu yang namanya mulai ramai dibicarakan, bakal maju sebagai calon gubernur (Cagub) Jabar itu menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis dan bagi sembako bagi masyarakat, khususnya bagi keluarga miskin (gakin) di kecamatan setempat. Kedatangan suami Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, mendapat sambutan luar biasa dari puluhan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Garut. Ikut menyambut kedatangan orang nomor satu di lingkungan Partai Golkar Jabar adalah Bupati Kabupaten Garut, Aceng HM Fikri didampingi pimpinan Ponpes Asy Syarifiyah, KH Syarif Hidayatullah bersama puluhan pimpinan ponpes se-Kabupaten Garut. Dalam kesempatan itu, puluhan kiai kharismatik mendoakan sekali­gus menyatakan kesiapan­nya memilih Kang H Yance pada pemilihan cagub (Pilgub) Jabar tahun 2013 mendatang. Mereka menilai sosok putra kelahiran Kabupaten Indramayu dinilai layak memimpin Jabar pasca Gubernur H Ahmad Heryawan. ”Sosok Kang Yance saya nilai sudah layak jadi pemimpin di Jabar. Untuk itu, para ulama di Kota Dodol itu sudah bulat memilih Kang Yance pada Pilgub men­datang,” terang KH Syarif Hida­yatullah, pimpinan Ponpes Asy-Syarifiyah, usai menerima silatu­rahmi Cagub Jabar Kang Yance. Kiai kharismatik mengakui belum lama mengenal sosok Kang Yance, tetapi namanya sering menjadi perbincangan di kalangan ulama di seluruh Indonesia, terutama di Garut. Selain memiliki kecerdasan intelektual, Yance juga memiliki kecerdasan spiritual. Para ulama di Garut, lanjut Syarif, merindukan pemimpin seperti beliau yang selama ini dikenal dekat dengan ulama, ketika menjadi bupati Indramayu selama dua periode. Bahkan, yang menjadi ketertarikan para pimpinan ponpes adalah Yance berani mewajibkan para pegawai dan pelajar untuk membaca Alquran selama lima belas menit, sebelum melakukan aktivitas. Di samping itu, kata dia, ia juga berani memberikan honor kepada para imam masjid dan guru madrasah melalui APBD Kabupaten Indramayu. Hal senada diungkapkan pimpinan Ponpes Al Fadilah Limbangan, H Abdul Rozak. Ia benar-benar tertarik dengan visi Remaja (Relegius, Maju, Mandiri dan Sejahtera) ketika Kang Yance sebagai Bupati Indramayu. Melalui visi yang digagas Ketua DPD Golkar Jabar tersebut, Indramayu saat itu dan hingga sekarang benar-benar terasa nilai-nilai agamanya. Sementara itu, Pimpinan Majelis Nurul Hikmah, KH E Wahyudi mengaku tertarik dengan sosok Kang Yance yang berhasil menerapkan produk hukum atau peraturan daerah, yaitu wajib belajar madrasah sebagai syarat untuk bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi.  (dun) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: