Kumpulkan Data dari Tes Fisik

Kumpulkan Data dari Tes Fisik

JAKARTA - Memulai tahun 2015, para atlet pelatnas bulu tangkis Indonesia diwajibkan menjalani tes fisik. Menjadi sangat krusial karena pada tes tersebut merupakan langkah awal serta acuan untuk menentukan program latihan tiap penghuni pelatnas Cipayung. Kabid Binpres PBSI Rexy Mainaky mengungkapkan, rangkaian tes fisik juga bertujuan untuk mengumpulkan data dari seluruh 60 atlet pelatnas yang terpanggil, sehingga mana saja yang fisiknya pantas dan juga perlu dipoles untuk mengikuti kerasnya musim 2015. \"Ini kan awal tahun, jadi kami ingin tahu, siapa yang fisiknya kurang dan siapa yang sudah baik. Intinya adalah mengumpulkan data atlet pelatnas,\" ujar Rexy, kemarin (6/12). Tes fisik yang dilakukan selama dua hari itu, diikuti 57 atlet pelatnas, minus Simon Santoso yang masih belum fit, serta Ricky Karanda Suwardi dan Angga Pratama yang sedang terjun di Thailand International Challenge  2015. Menurut Pelatih Fisik PBSI Iwan Hermawan, ada empat komponen fundamental yang diuji pada dua hari tersebut. Yakni kekuatan, daya tahan, kecepatan dan flexibility. Keempat komponen itu diuji dengan cara bebagai drill, seperti skipping rope, throwing ball,rast test (speed test), hingga beep test. Menurut Iwan, pihaknya ingin para pemain pelatnas untuk nomor single VO2Max mencapai angka 60-62 untuk putra sedankan 50-55 untuk putri. Sedangkan nomor ganda baik putra dan putri paling tidak mencapai VO2Max di angka 55. Dengan kalender kejuaraan yang padat, memiliki atlet diharpakan memiliki fisik yang tangguh, sehingga proses recovery dari satu kejuaraan ke kejuaraan lainnya, bisa lebih cepat. \"Sekilas dari tes awal ini rata-rata fisik anak-anak hampir sama dan bertahan dengan tes fisik yang dilakukan November lalu, \" ujar Iwan. \" Memang ini tujuan kami, secara teknik sudah bagus, sekarang bagaimana mempertahankan fisik yang sekarang untuk menunjang teknik yang bagus itu. Jika teknik aja, satu set udah goyang, dan rubber set bisa habis,\" ujarnya. (mid/ady)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: