Bonus Porda Tak Kunjung Cair
Pelatih dan Atlet Kota Cirebon Minta Kepastian CIREBON – Memasuki tahun 2015, cabang olahraga (cabor) dan atlet Kota Cirebon mulai mempertanyakan bonus Porda. Pemerintah Kota Cirebon menganggarkan dana sebesar Rp4,075 miliar untuk bonus atlet dari APBD 2015. Namun, hingga saat ini belum ada tanda-tanda bonus akan segera dicairkan. Salah satu pebilar Kota Cirebon, Dicky Suprapto mempertanyakan kejelasan bonus itu, kemarin. Peraih medali emas Porda Jabar XII/2014 itu berharap Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon segera memberikan kepastian terkait pencairan kadeudeuh bagi atlet dan pelatih yang telah dijanjikan. “Kami sebagai atlet, sudah melakukan yang terbaik demi harumnya nama daerah di Porda. Harapan kami, Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon memperjuangkan kami agar bonus yang dijanjikan pemerintah segera kami terima,” ungkapnya. Dicky salah satu atlet paling berjasa mengantarkan Kota Cirebon mencapai target yakni finish di peringkat 10 besar dengan raihan 18 medali emas. Dicky yang tampil berpasangan dengan Rudi Hartono pada nomor double 9 ball dan 10 ball meraih dua medali emas. Dengan dua raihan emas, Dicky/Rudi berhak mendapatkan reward Rp200 juta. Sebab, Pemkot Cirebon sepakat, bonus medali emas Porda 2014 sebesar Rp100 juta. “Kami bertanding dengan penuh keyakinan. Janji bonus Rp100 juta bagi peraih medali emas membuat semangat berlipat ganda. Sekarang, kami ingin kepastian kapan bonus itu akan dicairkan,” katanya. Pelatih tinju Kota Cirebon, Anden Mukaly mengungkapkan, bonus merupakan hak atlet yang telah berjuang habis-habisan. Perjuangan tidak hanya dilakukan selama bertarung di Porda. Jauh sebelum itu, kata Anden, para atlet telah menghabiskan banyak waktu untuk berlatih. Karena itu, sudah selayaknya pemerintah tidak menunda-nunda pencairan bonus. “Kami hargai usaha pemerintah menyediakan bonus yang besar bagi atlet. Namun demikian, perlu diingatkan bahwa upaya itu belum selesai sebelum bonus itu sampai kepada yang berhak,” ucapnya. Sayangnya, upaya mencari keterangan kapan bonus Porda itu akan dicairkan menemui jalan buntu. Saat akan dikonfirmasi, Ketua Tim Manajer Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH yang juga Wakil Wali Kota Cirebon tidak berada di kantornya. “Bapak sedang ada agenda di luar kedinasan di luar kota. Bisa jadi baru kembali hari Senin,” ujar salah satu ajudannya via telpon. Asep Dedi, Wakil Ketua Tim Manajer Kota Cirebon yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon juga tidak ada di kantornya. Saat ditelepon koran ini, ia tidak menjawab meski terdengar nada dering dari ponselnya. Konfirmasi pun dilanjutkan via pesan singkat. “Maaf saya sedang di luar kota. Nanti saya kabari kalau sudah kembali,” tulis Asep dalam pesan singkatnya. Sedikit keterangan diperoleh dari Ketua Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon, HP Yuliarso BAE. Yuliarso mengungkapkan bahwa bonus Porda kemungkinan besar baru akan dicairkan Februari mendatang. “Saya tidak bisa memastikan. Tetapi, dari upaya yang sudah dilakukan kemungkinannya kami bisa mencairkan anggaran itu bulan depan,” terang pria yang juga anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Kota Cirebon tersebut. Yuliarso mengatakan, tidak ada upaya memperlambat atau menunda-nuda pencairan bonus. “Kami juga ingin secepatnya. Namun, tidak bisa juga sembarangan untuk mengeluarkan anggaran sebesar itu. Ada prosedurnya,” jelasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: