Kembali Cegat Truk Batu Bara
CIREBON- Sejumlah pengorek batu bara atau yang sering disebut grandong melakukan aksi dengan menumpakan muatan truk batu bara di depan pelabuhan, Jumat (9/1). Mereka menghentikan truk angkutah batu bara yang akan keluar dari pelabuhan pintu 1 dan 3, lalu menumpahkan isinya. Aksi para grandong seperti ini telah dilakukan beberapa kali, setelah adanya kebijakan sterilisasi pelabuhan yang dilakukan oleh PT Pelindo II Cirebon. Sebelumnya, Kamis sore (8/1), juga sempat terjadi bentrokan, para grandong nekat mencegat truk batu bara lalu memecahkan kaca truk. Manajer Operasional PT Pelindo II Cirebon, Yossianis Marciano mengatakan, akibat adanya aksi ini yang dilakukan terus menerus, bisa membuat pelabuhan merugi dan berefek pada perekonomian. Terutama perusahaan batu bara yang tidak bisa menyalurkan kebutuhan batu bara kepada para pelaku industri di Jawa Barat. “Efeknya tentu saja apabila ini terus dibiarkan maka pelabuhan akan merugi, pengusaha batu bara juga merugi dan industri yang membutuhkan batu bara,” ucapnya. Selain itu, kata dia, aksi ini akan mencoreng citra pelabuhan. Upaya menjadi pelabuhan internasional bisa terhambat. Tak hanya itu, investor yang akan menanamkan modal juga akan ragu-ragu kalau hal ini terus berlanjut. “Ini tak boleh dibiarkan, kami minta aparat bisa mengambil tindakan,” ujarnya. Menurutnya, yang melakukan aksi sebenarnya hanya segelintir kelompok yang tidak memiliki hak di pelabuhan. Kepentingan mereka tentu tidak sebanding dengan masyarakat banyak. “Pengembangan pelabuhan ini untuk kepentingan semua orang,” tukasnya. (jml)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: