Karnaval Pergamanas di Ponpes Khas Kempek

Karnaval Pergamanas di Ponpes Khas Kempek

CIREBON - Dalam kegiatan Perkemahan Regu Penggalang Ma’arif NU Nasional (Pergamanas) diisi dengan kegiatan kepramukaan, ke-NU-an, keaswajaan, kebangsaan. Para peserta juga diwajibkan mementaskan kesenian khas daerahnya masing-masing, mengikuti Pawai Karnaval Kesenian Daerah yang merupakan rangkaian kegiatan Pergamanas 2015 itu sendiri, sabtu (10/01) Sekitar Pukul 10.00 WIB Berdasarkan data yang dihimpun Radar menyebutkan, diketahui Ribuan peserta Perkemahan Penggalang Ma’arif NU Nasional (Pergamanas) 2015 mengikuti Pawai Karnaval Kesenian Daerah yang merupakan rangkaian kegiatan Pergamanas 2015 itu sendiri. Mereka dengan bangga menampilkan berbagai macam kesenian daerahnya masing-masing, seperti memakai baju adat daerahnya lengkap dengan berbagai macam atributnya. Para peserta tetap bersemangat mengikuti pawai karnaval meskipun matahari bersinar terik. Seperti kontingen asal Nusa Tenggara Timur yang dengan begitu gagahnya memakai sarung timor khas NTT, atau kontingen asal Kalimantan Barat yang begitu bangganya mengenakan baju Dayaknya, juga kontingen asal Blora Jawa Tengah yang mengenakan kostum kesenian barongan. Selain menampilkan kesenian daerahnya, para peserta juga memamerkan kelihaiannya dalam keterampilan tali-temali khas pramuka, seperti yang dilakukan oleh SMP NU Losari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. mereka membuat tandu dari dua batang bambu dan seutas tali sepanjang kurang lebih 3 meter. Kegiatan tersebut bisa dalam bentuk penampilan tarian khas daerah ataupun pameran kesenian khas daerah itu sendiri. Salah satunya adalah stand bazar milik kontingen Satuan Komunitas Ma’arif NU (Sakoma) Kabupaten Ponorogo Provinsi Jawa Timur. Di stand sederhana berukuran 3 x 3 meter itu, Sakoma Kabupaten Ponorogo dengan bangga menampilkan puluhan topeng reog yang merupakan kesenian daerah ponorogo nomer wahid dan memang tidak ada duanya di dunia. Menurut salah satu pengunjung Ahmad Imam Baehaqi, mengatakan ia sengaja mendatangi stand bazar milik Sakoma Kabupaten Ponorogo untuk membeli topeng sebagai kenang-kenangan. “mumpung Reog ada di Cirebon jadi langsung beli daripada harus jauh-jauh ke Ponorogo” pungkasnya. (arn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: