TI Absen di Turnamen Depok Open 2015
CIREBON – Pasca pengukuhan 20 Desember tahun lalu, Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Cirebon masih saja disibukan dengan agenda konsolidasi internal. Rapat kerja Cabang (Rakercab) yang rencananya digelar awal bulan ini urung dilakukan akibat terlambatnya Rekerda TI Jabar. TI enggan terburu-buru. Sebelum persoalan internal organisasi dibenahi, TI memilih tidak menurunkan atletnya di even kejuaraan awal tahun. TI Kabupaten Cirebon melewatkan kejuaraan Depok Open 2015 yang akan dihelat di Gedung POPKI Cibubur, Jakarta Timur, 23-25 Januari mendatang. “Depok Open hanya diikuti salah satu unit taekwondo di Kabupaten Cirebon. TI tidak ikut serta. Kami masih sibuk menyiapkan rakercab,” ujar Bidang Kepelatihan TI Kabupaten Cirebon, Machmoed Irawan. Menurut Irawan, rakercab baru akan digelar 15 Januari mendatang. Dalam rakercab tersebut, TI baru akan menentukan agenda kegiatan termasuk agenda kejuaraan yang akan diikuti para atlet. “Masih banyak yang perlu kita benahi. Pasca transisi kepengurusan akhir tahun lalu, kita perlu kembali menyamakan persepsi mengenai program pembinaan,” paparnya. Ketua Harian TI Kabupaten Cirebon, Nurmansyah membenarkan hal itu. Menurut Nurmansyah, agenda rakerda Pengda TI Jabar mundur hingga Februari atau Maret 2015. Karena itu, rakercab TI Kabupaten Cirebon yang smepat diagendakan awal bulan ini ikut mundur. “Akan tetapi, kita tidak mau menunggu terlalu lama, karena program pembinaan harus segera dilaksanakan. Makanya, kita nekat menggelar rakercab sebelum rakerda,” katanya. Kendati demikian, Nurmasyah mengaku pihaknya sudah menerima bocoran rencana kerja TI Jabar. Jadi, rakercab TI Kaabupaten Cirebon tetap berpatokan terhadap rencana kerja dan strategi pembinaan TI Jabar. “Melalui jaringan kita di provinsi rencana kerja TI Jabar sudah kita ketahui meski hanya garis besarnya saja,” terangnya. Sejumlah peningkatakan akan diupayakan TI Kabupaten Cirebon mulai tahun ini. Program kerja akan diawali dengan pemutakhiran data unit taekwondo yang ada di Kabupaten Cirebon. Lalu, membentuk koordinator TI kecamatan dan peningkatan mutu pelatih. “Wilayah Kabupaten Cirebon cukup luas. Kuantitas atlet kita tinggi, namun prestasi kita belum meningkat signifikan. Kami akan menginfentarisasi unit-unit yang masih aktif dan membentuk koordinator kecamatan agar potensi di daerah tergali dengan sempurna,” pungkasnya. (ttr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: