Kemenangan ke-1000 Tercipta

Kemenangan ke-1000 Tercipta

Federer Juara Brisbane International Tournament BRISBANE - Queensland Tenis Center kemarin benar-benar menjadi milik Roger Federer. Petenis 33 tahun itu menorehkan sejarah masuk sebagai petenis yang mencapai kemenangan ke-1000 dalam karier professional. Itu didapat setelah dirinya memenangi laga final Brisbane International Tournament 2015 melawan Milos Raonic 6-4, 6-7 (2), 6-4. Kemenangan di Brisbane Tournament juga menjadi gelar ke-83 Federer di ajang World Tour sejak dirinya memulai karir pro di 1998. 1000 kemenangan yang ditorehkannya itu membuat dirinya masuk sebagai salah satu dari tiga petenis yang mampu menembus seribu kemenangan sejak tenis era open diberlakukan pada 1968. Dua petenis lain yang juga tercatat mampu menembus 1000 kemenangan adalah  Jimmy Connors (1.253) dan Ivan Lendl (1.071). \"Ini benar-benar momen yang sangat spesial buatku. Tidak diragukan lagi,\" tutur petenis yang sampai saat ini sudah mengumpulkan 17 gelar grand slam itu. \"Aku sudah melewati banyak pertandingan bertahun-tahun selama berkarier di tenis, bisa mewujudkan kemenangan ke-1000 seperti malam ini, memiliki arti yang teramat besar. Aku tidak akan melupakan pertandingan ini,\" tambahnya. Panitia sendiri merayakan secara spesial kemenangan Federer itu. Sesaat setelah Federer memastikan kemenangan, plakat besar bertuliskan angka seribu sengaja dipasang di dalam lapangan. Federer pun menerima trofi ajang tersebut dengan penuh bangga. Raonic sendiri tidak ditaklukkan dengan mudah oleh Federer di pertandingan yang berjalan selama dua jam 13 menit tersebut. Petenis Kanada 24 tahun sempat membuat kedudukan imbang 1-1 pada set pertama. Itu sebelum Federer berhasil mengakhir set tersebut dengan 6-4. \"Aku berusaha melakukan serve sekeras-kerasnya dan sebaik mungkin untuk mencuri poin. Karena aku kira dari situ bisa berbuat banyak di laga ini. Tapi ternyata itu tidak berlaku saat harus menghadapi pemain seperti Roger,\" tutur Raonic seusai pertandingan. Hasil laga tersebut membuat head to head kedua petenis ini menjadi 8-1 untuk keunggulan Federer. \"Bagaimanapun ini adalah suatu kebanggaan bisa berada di sini. Melawan pemain seperti Federer di hari penting yang dia miliki. Suatu kehormatan besar untukku,\" tutur Raonic susai penyerahan piala kemarin. Di sektor putri sendiri, petenis Rusia, Maria Sharapova sukses mencuri gelar. Petenis peringkat dua WTA itu menundukkan Ana Ivanovic 6-7 (4), 6-3, 6-3. Menurut Sharapova, kemenangannya sebelum turun di ajang Australia Open pada 19 Januari mendatang itu merupakan modal berharga bagi dirinya untuk mendapatkan target selanjutnya yakni mecuri peringkat pertama WTA yang saat ini masih diduduki oleh Serena Williams. \"Di ajang ini aku bertanding empat kali melawan pemain yang semuanya berkarakter berbeda. Itu adalah modal yang sanagt berharga,\" tuturnya. \"Setelah ini aku merasa memiliki kepercayaan diri lebih besar. Sekarang aku berada di peringkat kedua, selanjutnya bisa jadi aku berada di pertama,\" koar petenis cantik itu. (irr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: