Makin Perkasa

Makin Perkasa

3 Persib Bandung v Felda United 1 BANDUNG - Persib Bandung masih dalam tren positif menjelang perhelatan Indonesia Super League (ISL) 2015. Setelah melibas tiga lawannya, PSP Padang, Pusamania Borneo FC dan Persiba Balikpapan hingga kampiun di Piala Wali Kota Padang, Persib menggulung lawannya, Felda United dalam gelaran pertandingan persahabatan di Stadion Si Jalak Harupat dengan skor 3-1, tadi malam (11/1). Dengan hasil ini, Persib berhasil meneruskan tren kemenangan pertandingan versus klub luar negeri, di antaranya Ajax Amsterdam dan DC United di tahun 2014 lalu. Gol pertama Persib di laga tadi malam terjadi pada menit ke-3. Dedi Kusnandar menyuplai bola lewat tendangan bebas dan memanfaatkan blunder yang dilakukan kiper Farizal Harun, sundulan Makan Konate mampu merobek gawang Felda United. Maung Bandung menggandakan keunggulan pada menit ke-41 lewat donasi Tantan, menyambut umpan M Ridwan setelah melakukan solo run dari tengah lapangan menerobos jantung pertahanan Felda United. Keunggulan 2-0 untuk Persib menutup paruh pertama laga. Setelah turun minum, tim tamu berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 lewat sundulan legiun asingnya, Makeche Ndumba pada menit ke-55 memanfaatkan umpan tendangan penjuru Sharul Nizam Mustafa. Namun, Persib kembali memperlebar skor jadi 3-1. Kali ini melalui gol Yandi Sofyan Munawar yang masuk menggantikan Atep, lewat sepakan kerasnya di menit ke-61. \"Felda hari ini (dalam pertandingan, red) dapat memberikan perlawanan, terutama di babak kedua. Saya mengapresiasi pemain bisa tampil dengan tempo tinggi. Meski terlalu banyak peluang yang terbuang, kami bisa mengatasinya. Kekurangan itu yang harus di perbaiki,\" ungkap Pelatih Kepala Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman mengulas jalannya pertandingan selepas laga. Disinggung soal satu gol Felda United, Djadjang mengakui gol itu terjadi karena adanya kesalahan klasik. \"Itu kesalahan klasik, padahal kita sudah tentukan siapa yang akan menjaga pemain itu (pencetak gol, red),\" terangnya. Dalam laga itu, Maycon Calijuri masuk ke dalam line-up pemain, tapi dia tak merumput. Pasalnya, dengan masih memakai jersey, pemain yang sedang diseleksi itu memasuki ambulan dan meninggalkan stadion. \"Maycon sakit pencernaan menjelang pertandingan, jadi tidak mungkin dimainkan. Apalagi, statusnya trial, jadi tidak mungkin saya paksakan bermain. Keputusannya (perekrutan) liat nanti, mungkin akan kita diskusikan,\" jelas Djadjang. Sementara itu, Pelatih Felda United, Irfan Bakti Abu Salim mengakui kalau kekalahan atas Persib adalah lemahnya lini tengah. Namun, menurut dia, timnya bisa mengimbangi permainan tuan rumah. \"Di tiga puluh menit pertandingan kita memang diasah betul oleh tim juara ini,\" akunya. Dia menyebut, pemain Persib yang menonjol adalah Tantan. Soalnya, Tantan seringkali membuat timnya kesulitan. \"Memang, kita kerepotan menjaga pemain bernomor 82 (tantan, red),\" ungkapnya. Selanjutnya, Irfan pun memberi dukungan terhadap rivalnya di partai eksebisi tersebut agar sukses melakoni perhelatan level Asia. \"Saya harap Persib bisa berjaya di Liga Champions Asia (LCA),\" katanya. Soal suporter fanatik Persib, Bobotoh, Irfan menyatakan, melihat dukungan terhadap tuan rumah yang begitu besar dan meriah, maka menurutnya tak heran jika Persib menjuarai ISL 2014 lalu. \"(Suporter) sangat baik, saya pikir bagus karena terasa bisa memberikan dukungan besar,\" akunya. (yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: