Gedung DPRD Kuningan Perlu Perluasan Area Parkir

Gedung DPRD Kuningan Perlu Perluasan Area Parkir

KUNINGAN – Di saat Pendopo menerapkan aturan pemilahan parkir antara kendaraan birokrat dan umum, justru di Gedung DPRD sebaliknya. Siapapun tamu yang memasuki gedung wakil rakyat tersebut mendapat penghormatan dari petugas. Di gedung ini tidak menerapkan kebijakan dikotomi antara kendaraan berplat merah dan hitam. Pantauan Radar, belakangan ini penataan parkir di halaman gedung dewan lebih rapi. Ini menyusul dibangunnya gerbang baru di sebelah barat. Gerbang lama yang terlalu mepet ke pertigaan jalan, digeser beberapa meter ke sebelah timur. Sehingga lalu lalang kendaraan yang masuk dan keluar tidak mengganggu aktivitas kendaraan yang keluar dari pertigaan jalan. “Memang sebelumnya itu agak kagok (terlanjur, red) karena gerbang gedung dewan terlalu ke barat. Sekarang dengan digeser ke sebelah timur, di samping lebih cantik juga tidak mengundang kerawanan kecelakaan,” ujar Ishak (27), salah seorang tamu gedung dewan, kemarin (13/1). Dia mengakui, penataan parkir sekarang ini tampak lebih rapi. Terlebih dengan dibangunnya pos di pintu gerbang serta dilakukan penutupan terhadap gerbang sebelah timur. Penerapan aturan tersebut, menurutnya, mampu mempercantik penataan. “Selain itu, petugasnya ramah. Bahkan siapapun orangnya, tidak memandang anggota dewan ataupun rakyat biasa, petugas tersebut mau ke jalan raya untuk memperlancar kendaraan yang mau keluar gedung,” kata Ishak. Penerapan aturan parkir di gedung dewan, menurut Ishak, patut dicontoh. Seorang petugas ramah kepada siapapun tamunya tanpa melihat apakah mobil yang dikendarainya berplat merah atau hitam. Petugas juga tidak memilah-milah area parkir dilihat dari warna plat nomornya. “Hanya saja, halaman gedung dewan sepertinya perlu diperluas. Karena kalau ada rapat-rapat penting, banyak kendaraan yang tidak bisa parkir di halaman gedung. Apalagi kalau ada rapat paripurna,” saran Ishak. Sekretaris DPRD, HM Ridwan Setiawan SH MH MSi menyebut, sudah menjadi kewajiban baginya untuk memfasilitasi kebutuhan-kebutuhan yang ada di gedung dewan. Baik itu kepada para wakil rakyat ataupun para tamu darimana pun. Sehingga penataan area parkir menjadi tupoksi pihak kesekretariatan DPRD. “Selain dilakukan penataan, kami juga ingin agar keamanan bisa terus dijaga. Maka dari itu, selain memasang CCTV, kami juga memberlakukan pembukaan satu gerbang. Untuk gerbang di sebelah timur ditutup biar lalu lalang kendaraan yang masuk dan keluar terkontrol,” jelasnya. Tak heran jika di pintu gerbang pihaknya membangun pos. Gerbang gedung pun lebih diperlebar dan dilakukan pergeseran posisi. (ded)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: