Honorer K2 Sakit Hati kepada Jokowi
Besok Lakukan Aksi Nasional di Monas JAKARTA - Aksi gerakan honorer kategori dua (K2) nasional yang rencananya dilaksanakan Kamis (15/1), akan dipusatkan di Istana Presiden, Jakarta. Honorer K2 akan meminta Presiden Joko Widodo untuk memenuhi janjinya memperhatikan guru-guru honorer di daerah. “Honorer K2 yang didominasi guru merasa sakit hati karena pemerintah tidak peduli dengan nasib mereka. Pekerjaan guru honorer sudah melebihi guru PNS, namun mereka seolah-olah tidak dianggap orang,” ketus Ketua Tim Investigasi Gerakan Honorer K2 Indonesia Bersatu (GHK2IB) Agung Riyanto Subekti alias Itong, Selasa (13/1). Dia menyebutkan, aksi nasional pada 15 Januari itu hanya difokuskan kepada Jokowi saja. Alasannya, penentu kebijakan nasib honorer K2 ada di tangan presiden.”Pak MenPAN-RB kan hanya pembantu presiden saja. Jadi kami mau langsung ke presiden saja. Kami ingin presiden memberikan ‘vitamin’ bagi honorer K2 dan minta PP 56 Tahun 2012 tidak berhenti di situ saja,” tegasnya. Itong menambahkan, dengan aksi nasional ini diharapkan pemerintah sadar kalau masih ada masalah honorer K2 yang belum selesai dan harus dituntaskan secepatnya. Pihaknya akan terus berjuang dan tidak akan pernah berhenti. “Kalau guru bantu nasional dan sekdes bisa jadi CPNS, kami yang nyata-nyata juga mengabdi harus bisa,” ucapnya. Dia mengungkapkan, aksi nasional ini mendapat dukungan penuh dari berbagai forum honorer K2 di Indonesia, seperti dari Provinsi NTB, Papua, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, Bali dan khususnya Pulau Jawa. Semua mengirimkan perwakilan untuk mendukung dan menyukseskan agenda ini. “Mulai hari ini para peserta aksi damai sudah ada yang berangkat ke Jakarta,” ucapnya.Antara lain perwakilan dari NTB yakni dari Lombok Barat, Lombok Timur, dan Sumbawa Besar yang dikoordinir oleh Ulul Azmi selaku Ketua Korwil NTB. Syahrial Ketua Korwil dari Sumatera Selatan juga sudah siap berangkat bersama rombongan menuju Jakarta. Rombongan honorer K2 dari Sumatera Barat juga sudah siap berangkat dengan dikoordinatori Moh Abuzar. “Kalimantan Barat yang dipimpin oleh Bang Ferry juga siap hadir. Bang Iman Supriatna, Ketua Korwil Jawa Barat siap bersama rombongan. Bang Hanif Darmanan dan juga Bang Udin Jaenal Abidin selaku Ketua DPC DKHI dari Kuningan serta Bang Karno dari Cilegon siap hadir dalam aksi damai ini,” bebernya. Ditambahkan Itong, Andi Nurdiansyah dari Provinsi DKI Jakarta selaku Korlap Nasional akan mengeluarkan anggotanya sebanyak 1.000 orang.”Kami meminta kepada semua rombongan agar hati-hati dalam perjalanan dan setibanya di Jakarta agar menuju ke titik kumpul di Monas,” ucapnya. (esy/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: