Di Kawasan WTC Banyak PJU Mati

Di Kawasan WTC Banyak PJU Mati

Rawan Kecelakaan dan Tindak Kejahatan GEBANG - Suasana gelap lantaran miniminya lampu PJU tidak hanya terjadi dikawasan bagian barat saja. Selepas perbatasan dengan Kota Cirebon bagian timur kegelapan dirasakan pengendara hingga wilayah perbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah. Bahkan berlanjut hingga ke jalan alternatif WTC mulai dari Astanajapura hingga Ciledug. Pantauan Radar, gelapnya jalan itu dikarenakan banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tak berfungsi alias mati. Seperti di sekitaran jalan Raya Mundu yang berbatasan langsung dengan Kota Cirebon. Kemudian, berlanjut ke kawasan Kanci hingga Losari yang berjarak 29 km. Bahkan, di sekitaran fly over Gebang yang baru saja dibangun ternyata minim penerangan, khususnya jalur sebelah utara yang dilintasi kendaraan menuju arah Jawa Tengah. Menurut tokoh masyarakat Gebang, H Dade Mustofa, minimnya penerangan di sepanjang jalur utama pantura sebetulnya sangat disesalkan, terutama di sekitaran fly over Gebang. Pasalnya, jalur utama pantura merupakan jalur yang tak pernah sepi dari hilir mudik kendaraan, sehingga para sopir butuh kenyamanan saat berkendara di malam hari, apalagi di titik keramaian pasar seperti Mundu, Gebang dan Losari. “PJU tidak hanya membantu para sopir, tapi penduduk sekitar pun membutuhkannya dalam rangka mengantisipasi kecelakaan lalu lintas,” tuturnya. Ia mencontohkan di sekitaran fly over Gebang, ada puluhan PJU yang sudah terpasang guna mendukung penerangan jalan. Namun sangat disayangkan, PJU yang berfungsi hanya pada jalur sebelah kanan yang jarang dilalui pengendara, sehingga tidak memberikan efek manfaat yang cukup signifikan. Sementara, pada jalur sebelah utara, PJU tidak berfungsi. “Itu kan jalur sibuk, tapi ternyata tidak diberi penerangan yang cukup. Saya khawatir, jika tiba-tiba ada kendaraan bermotor yang nongol dari gang menuju jalan raya sementara dari arah barat datang kendaraan dengan kecepatan tinggi, maka terjadilah kecelakaan karena kondisi jalan yang gelap. Siapa yang dirugikan? lagi-lagi warga dan sopir,” katanya. Pihaknya meminta kepada pemerintah untuk lebih serius dalam membangun prasarana publik seperti PJU ini. “Warga sudah bayar pajak kok, sudah sepantasnya pemerintah mengembalikan pajak tersebut melalui public service yang prima,” pintanya. Tak hanya di kawasan jalur utama pantura, kegelapan juga berlanjut ke jalan-jalan Kabupaten Cirebon yang awali dari pertigaan Kanci hingga Ciledug. PJU hanya hadir hanya di beberapa titik yakni kawasan Cipeujeuh hingga alun-alun Lemahabang, Pasar Karangsembung, Bundaran Pasar Pabuaran dan Kawasan Pasar Ciledug. Menurut Kuwu Buntet, Kecamatan Astanajapura Sudirman sudah lama jalan sepanjang perbatasan desa Kanci hingga Buntet gelap gulita apabila malam hari karena minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU). “Jika gelap akan menimbulkan kerawanan tindak kejahatan dan kecelakaan lalu lintas,” ucapnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: