Didominasi Orang Dekat Pendopo

Didominasi Orang Dekat Pendopo

Ketum KONI Optimis Tembus 15 Besar Porda 2018 CIREBON – Wajah-wajah baru menghiasi struktur pengurus KONI Kabupaten Cirebon periode 2015-2019. Hal itu terungkap setelah Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon terpilih, Hj Wahyu Tjiptaningsih Sunjaya secara resmi mengumumkan formasi kepengurusan tersebut di sekretariat KONI Kabupaten Cirebon, kemarin (15/1). Empat tokoh olahraga yang sejak menjelang Musorkab 2015 diketahui dekat dengan lingkungan Pendopo menduduki jabatan strategis. Mereka adalah Drs Erus Rusmana, H Sobur Koswara, HM Anwar Asmali dengan Hengky Cheornia. Erus, Sobur dan Anwar Asmali menjabat wakil ketua sedangkan Hengky menjabat sekretaris umum. Meski sudah tidak asing lagi di dunia olahraga Kabupaten Cirebon, dari keempat orang tersebut hanya Anwar Asmali yang pernah menjadi pengurus KONI pada perode sebelumnya. Erus, Sobur dan Hengky datang dari kalangan cabang olahraga (cabor). Erus adalah Ketua Umum Perbakin, Sobur merupakan Ketua IPSI sedangkan Hengky adalah Ketua Umum Pertina. Selepas Musorkab digelar 5 Janu­ari lalu, keempat tokoh olah­raga tersebut memang cukup intens berkomunikasi dengan Ayu, sapaan akrab Wah­yu Tjiptaningsih. Dua nama dian­tara­nya, Sobur Kos­wara dan Heng­ky Cheornia meru­pakan ang­gota tim forma­tur yang mendam­pingi Ayu da­lam menyusun kepengu­rusan KONI. Selain itu, masih banyak lagi nama-nama baru yang masuk ke jajaran pengurus KONI. Misalnya, mantan anggota DPRD Kabupaten Cirebon Dodi T Basuni berada di bidang hukum, Kepala Disperindag Kabupaten Cirebon H Sofyan di bidang usaha dan dana serta Anggota DPRD Kabupaten Cirebon dari PDIP Shanti sebagai bendahara umum. Bahkan Hj Yani Dwiyani yang merupakan istri Kepala Disperindag Sofyan diusung dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) mengisi bidang litbang. “Dalam proses penjaringan calon pengurus saya menerima banyak masukan dari teman-teman cabor. Nama-nama yang kini terdaftar sebagai pengurus KONI, mereka adalah yang terbaik berdasarkan rekomendasi cabor,” beber Ayu usai pengumuman. Istri Bupati Cirebon, H Sunjaya Purwadi Sastra itu optimistis di bawah pimpinannya, KONI akan berkembang serta mampu mewujudkan target 15 besar di Porda 2018. “Dengan dukungan pengurus saat ini, saya optimistis mampu memajukan KONI. Kuncinya adalah komunikasi. ” katanya. Dalam perjalanan kedepan, Ayu berjanji akan menggulirkan sejumlah terobosan. Diantaranya menggulirkan program beasiswa bagi atlet yang masih berstatus pelajar dan menyediakan pekerjaan bagi atlet non-pelajar. “Saya sudah dengar banyak cerita. Problem kita adalah hijrahnya atlet potensial ke daerah lain. Dengan program beasiswa serta menyediakan lapangan kerja bagi atlet, kami akan mengatasi persoalan itu,” terangnya. Untuk mempercepat program itu, Ayu akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon. “Dukungan pemerintah akan sangat menentukan suksesnya program-program kita,” ucapnya. Selain itu, terobosan yang dianggap paling penting adalah soal pendanaan. Selama ini, KONI selalu menghadapi persoalan saat dihadapkan dengan perkara anggaran. Pembinaan tidak maksimal karena anggaran tidak mencukupi. Karena itu, Pemkab Cirebon dipandang perlu menerbitkan peraturan daerah (Perda) mengenai anggaran olahraga. Disinggung mengenai hal itu, Ayu hanya diam. Komentar meluncur dari Hengky dan Sobur. “Mendorong pemerintah membuat Perda itu menjadi tugas KONI kedepan. Agar ada kejelasan terkait anggaran olahraga. Misalnya, ditetapkan bahwa anggaran olahraga pertahun itu sekian persen dari PAD Kabupaten Cirebon,” papar Sobur Koswara. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: