Greysia/Nitya Terjegal di Perempat Final

Greysia/Nitya Terjegal di Perempat Final

Turnamen Malaysia Master Grand Prix Gold  2015

 KUCHING   - Kejutan menyesakkan dialami ganda putri terbaik Indonesia sekaligus unggulan kedua, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, pada fase delapan besar turnamen Malaysia Master Grand Prix Gold (GPG) 2015. Menjumpai lawan berstatus non-unggulan asal Korea Selatan Chae Yoo Jung/Kim Ji Won di Lapangan 3 Stadium Perpaduan, Kuching, Serawak, Malaysia, Jumat (16/1), Greysia/Nitya kalah straight game, 13-21, 18-21.

Akibatnya, wakil ganda putri Indonesia di semifinal hanya menyisakan pasangan Pia Zebadiah Bernadeth/Rizki Amelia Pradipta. Duet Pia/Rizki berhasil melangkah ke putaran empat besar setelah memenangi pertarungan saudara kontra Kehsya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari dengan skor 21-18, 21-14.

“Pada pertandingan hari ini, kami belum menghadapi kesulitan. Mungkin karena kami juga lebih diunggulkan. Tapi, di luar masalah unggulan, kami sendiri tadi memang mainnya lebih ngotot. Ada sedikit menekankan diri untuk menang,” ungkap Pia seusai bertanding, dilansir Badminton.org.

Di semifinal, Pia/Rizki akan menjumpai lawan paling berat di turnamen ini, Christinna Pedersen/Kamilla Rytter Juhl. Menilik kekuatan di atas kertas, status unggulan ketiga yang disandang Pia/Rizki sudah kalah dari status unggulan pertama yang dipegang Pedersen/Juhl.

Selain itu, rekam jejak positif pertemuan kedua pasangan ini pun lebih condong ke arah Pedersen/Juhl. Dari empat laga yang telah digelar, ganda putri Denmark tersebut sukses memenangi tiga pertandingan.

Menariknya, ketiga victory Pedersen/Juhl itu terjadi pada tiga pertemuan terakhir di rentang 2012-2013. Sedangkan Pia/Rizki hanya bisa memenangi duel perdana di turnamen Indonesia Terbuka Superseries Premier (SSP) 2012.

“Juhl itu pukulannya keras. Kami harus waspadai itu. Sementara Pedersen, permainan depannya bagus. Apalagi dia juga main di ganda campuran, jadi kami harus lebih berani,” kata Rizki mengenai strategi permainan saat menghadapi Pedersen/Juhl untuk kali kelima.

Senada dengan pernyataan rekannya, Pia juga menyebut dirinya dan Rizki harus lebih siap lagi dibanding pertandingan-pertandingan sebelumnya di Malaysia Master GPG 2015. “Karena lawan kami selanjutnya lebih bagus dari kemarin-kemarin. Pokoknya harus bisa main lepas,” tegas adik kandung pebulutangkis spesialis ganda putra Markis Kido itu.

Selain nomor ganda putri, yang diwakili Pia/Rizki di semifinal, nomor ganda putra juga memastikan satu tempat di putaran empat besar setelah terjadi All Indonesian Quarter-Final yang memertemukan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi dan Markis Kido/Agripinna Primarahmanto Putera.

Sementara di nomor tunggal putra, harapan Indonesia kandas lantara kedua wakil tersisa, Ihsan Maulana Mustofa dan Alamsyah Yunus, tumbang usai berjuang selama tiga game.

Ihsan menyerah di tangan pemain tuan rumah Sho Teck Zhi, 21-23, 21-11, 14-21. Sedangkan Alamsyah, harus mengakui keunggulan wakil Korea Selatan Jeon Hyeok Jin dengan skor 17-21, 21-19, 18-21. (fay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: