Jaga Aset SPP dan UEP PPNPM
CIREBON – Unit Pengelola Kegiatan (UPK) PNPM Mandiri Perdesaan Mekarsari, Kecamatan Sedong, menggelar musyawarah antar desa (MAD) di Aula Kecamatan Sedong, kemarin (13/01). Dalam musyawarah itu membahas laporan pertanggungjawaban (LPj) tahunan 2014. Dalam kegiatan itu juga dibahas bagaimana menjaga aset PNPM MP, terutama dana simpan pinjam khusus perempuan (SPP) dan usaha ekonomi produktif (UEP) setelah program terhenti per Januari 2015. Kegiatan itu dibuka Camat Sedong, Yana Triyana. “Saya merasa bangga dengan perjalanan UPK Mekarsari Kecamatan Sedong yang bisa menjalankan dengan baik perguliran dan pengelolaan dana SPP dan UEP. Ini bisa terlihat dari surplus yang didapat yang selalu meningkat dari tahun ke tahun,” kata Yana. Menurutnya, keberhasilan tersebut karena kerja sama yang baik dari semua pihak. Terutama seluruh pengurus dan anggota kelompok SPP dan UEP yang selalu membayar setoran tepat waktu. Walaupun masih ada yang nunggak, jumlahnya hanya 1% dari nilai aset yang bergulir. Menurut Yana, dengan berakhirnya PNPM Mandiri Perdesaan per Januari 2015, menjadi kesempatan bagi UPK dan kelembagaan lainnya untuk membuktikan jika memang mampu menglola dana SPP dan UEP. “Saya berharap aset itu semakin besar dan berkembang pasca pendampingan konsultan. Jangan sampai kebalikannya, malah makin habis semua aset dana bergulir,” ujarnya. Ketua UPK Kecamatan Sedong Kodir menambahkan, dalam musyawarah ini pihaknya melaporkan semua rencana kegiatan UPK dan RAPB UPK 2014 dan realisasinya kepada forum MAD. Selain itu juga melaporkan rencana kegiatan kerja UPK 2015 dan RAPB 2015. Pada umumnya, sambung Kodir, semua kegiatan 2014 hampir berjalan sesuai rencana. Hanya ada beberapa kegiatan yang tidak mencapai target. Salah satunya di pendapatan jasa SPP dan UEP yang tidak mencapai target sekitar 2%. Kodir juga mengatakan, kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2015 yang tertuang dalam rencana kerja UPK dan sudah disetujui forum MAD, salah satunya kegiatan sosial dan peningkatan kapsitas kelompok yang sumber dananya dari surplus UPK tahun 2014. (arn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: