Kadinkes Diisi Tenaga Nonmedis

Kadinkes Diisi Tenaga Nonmedis

Posisi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon menjadi sorotan dalam pelaksanaan mutasi, kemarin. Pasalnya, posisi tersebut diisi oleh bukan tenaga medis. Padahal, biasanya kepala dinas kesehatan diisi pejabat yang memiliki latar belakang pendidikan kesehatan. Baik itu dokter ataupun sarjana kesehatan masyarakat. Sementara dalam mutasi kemarin, Bupati Drs Sunjaya Purwadisastra MM MSi memilih Moh Sofyan SH MH untuk menduduki kursi tersebut. Alasannya sederhana, kepangkatan para pejabat yang berlatar belakang kesehatan masih belum mencukupi untuk diangkat menjadi eselon dua. “Untuk kaderisasi dokter ini belum ada. Sehingga dari Ibu Triyani (dr Hj R Triyani Judawinata, red) ke bawah sangat jauh. Ada wadir, dia eselon tiga, tapi pangkatnya baru golongan 4a. Sementara standarnya untuk menduduki kepala dinas, golongan haruslah 4b,” jelas Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi didampingi Wabup Tasiya Soemadi Al Gotas, kemarin (21/1). Sunjaya mengakui jika pemilihan H M Sofyan SH MH akan menimbulkan polemik. Namun, Sunjaya mengaku hal ini patut dicoba sebagai bentuk penyegaran. Tidak hanya itu, lanjut Sunjaya, di Majalengka pun, Kepala Dinas Kesehatan dijabat orang yang bukan seorang tenaga medis. “Ini dilakukan sambil menunggu open bidding. Kita lihat open bidding-nya untuk mencari bakat-bakat yang cocok,” tuturnya. Apakah itu berarti H Sofyan hanyalah kepala dinas untuk sementara? Sunjaya membantahnya. “Jabatan itu tidak ada yang sementara. Tapi kita akan buka open bidding sebagaimana yang diamanatkan dalam (UU, red) ASN,” bebernya. Selain Dinas Kesehatan, perombakan yang cukup mencolok terjadi di Dinas Pendidikan. Tidak hanya kepala dinasnya, jajaran sekretaris dan para kabidnya mengalami pergeseran. Namun Sunjaya membantah jika pergeseran yang dilakukan lantaran kinerja Dinas Pendidikan selama ini tidak optimal. “Saya tidak mengatakan semua dinas itu gagal. Tapi perlu ada penyegaran dan pembaruan. Nanti kita lihat. Mudah-mudah Kadisdik yang baru ini lebih aktif dan punya ide-ide yang baru,” tukasnya. Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan yang baru H Moh Sofyan SH MH enggan berkomentar banyak terkait posisinya di Dinas Kesehatan. Dirinya memilih untuk mempelajari terlebih dahulu dinas yang akan dipimpinnya. “Nanti saja, saya pelajari dulu,” tukasnya. (kmg)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: