Bupati Imbau Pejabat Taati Aturan

Bupati Imbau Pejabat Taati Aturan

CIREBON – Di tengah-tengah gencarnya pengungkapan sejumlah kasus pelanggaran hukum oleh pihak Kejaksaan Negeri Sumber, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi mengimbau anak buahnya untuk bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Hal tersebut agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari. Sunjaya mengatakan, pihaknya senantiasa mengin­gat­kan bawahannya untuk menjun­jung tinggi aturan setiap kali menjalankan tugas. Sehing­ga akan mendatangkan ketena­ngan dalam bekerja. “Kalau sudah ikuti aturan tidak perlu takut,” katanya kepada Radar di sela-sela gelaran mutasi pejabat, kemarin (21/1). Sebagai pemimpin, pihaknya mencoba menjadi teladan dengan menaati aturan. Karena dia merasa takut jika tidak menaati aturan tersebut. Mengingat, jika terbukti tidak menaati aturan, akan berdampak pada diri sendiri dan keluarga. “Saya tidak mau keluarga terkena dampak, makanya kita harus taat asas,” terangnya. Saat mendapat kabar penyalahgunaan wewenang di disdukcapil, berupa dugaan tanda tangan palsu, Sunjaya merasa prihatin. Sebab, jika dikomunikasikan dengan baik antara dinas dan kecamatan, semuanya bisa diatasi. “Kita selidiki dulu nih motifnya, apakah memang kesengajaan atau bertujuan menghemat waktu. Kalau mau menghemat waktu, harusnya ada pemberitahuan dulu. Tetapi, itu seharusnya tidak boleh, karena kita harus menggunakan koridor hukum,” ucapnya. Sementara, kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon yang baru saja dilantik kemarin (21/1), Drs H Mochamad Syafrudin berusaha akan bekerja sebaik mungkin. Hal itu demi meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, apalagi dinas yang akan dipimpinnya ini sangat erat kaitannya dengan pelayanan informasi kependudukan, pendataan kependudukan dan pencatatan sipil. “Jabatan ini adalah amanah, saya akan bekerja sebaik-baiknya,” ujarnya. Langkah awal yang akan segera ditindaklanjuti adalah melakukan konsolidasi internal, kemudian melakukan pemetaan masalah. Dari situ akan ditemukan sebuah indikator atau parameter tentang hal-hal yang segera dilakukan demi meningkatnya pelayanan di disdukcapil. “Tim yang sudah ada akan berusaha disolidkan, sistem kerja yang sudah berjalan dengan baik akan dipertahankan dan senantiasa ditingkatkan baik secara kuantitas maupun kualitas,” terangnya. Agar kinerja disdukcapil ini tetap on the track, pihaknya akan menginstruksikan staf dan jajarannya agar bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Kemudian, dia akan melaksanakan sistem pengendalian yang berjenjang, sekaligus pengawasan yang tidak berjenjang. Artinya, sewaktu-waktu akan melakukan crosscheck, baik pada tataran internal maupun eksternal. “Paling penting adalah, saya akan mengajak seluruh staf maupun bidang untuk sama-sama bertanggung jawab, bahwa yang kita kerjakan tidak hanya dimintai keterangan di dunia saja, tapi di akhirat juga,” tegasnya. Keteladanan sangat penting dilakukan seorang pemim­pin agar mampu menah­kodai kapalnya dengan baik. “Tunjukkan kiner­­ja kita, integritas kita dan keseder­hanaan kita serta semangat kita dalam menyo­ng­song setiap hari demi pening­katan pelayanan kepada masyara­kat,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: