Bulls Akhiri Tren Negatif

Bulls Akhiri Tren Negatif

CHICAGO - Chicago Bulls benar-benar butuh kemenangan saat menghadapi juara bertahan NBA, San Antonio Spurs, Jumat (23/1) pagi WIB di United Center, Chicago. Pasalnya mereka sudah menelan dua kali kekalahan beruntun, dan tentu tak ingin menanggung malu di hadapan pendukung sendiri. Beruntung, di momen genting seperti ini, bintang Bulls, Derrick Rose menampilkan permainan terbaiknya. Rose mencetak 22 poin untuk membawa timnya mengalahkan Spurs dengan skor cukup telak, 104-81. Penampilan ciamik Rose ditopang oleh permainan kolektif yang disuguhi oleh Pau Gasol yang mencetak double-double (12 poin dan 17 rebound), serta shooting guard Jimmy Butler (17 poin) dan Taj Gibson (15 poin). Selain itu penampilan Aaron Brooks yang ikut menyumbang 15 poin juga patut diacungi jempol. Permainan kompak para pemain klub berlambang banteng tak dapat diimbangi oleh Spurs yang kali ini bermain di bawal standar. Bintang-bintang mereka tak ada yang menonjol. Kawhi Leonard hanya mencetak 16 poin, Tim Duncan cuma  enam poin, dan Tony Parker hanya mampu mengemas sembilan poin saja. Padahal sebelum ini, Spurs tampil sangat baik dan mampu meraih empat kemenangan beruntun. Pelatih Spurs, Greg Popovich pun bingung dengan permainan anak asuhnya yang tiba-tiba turun drastis. \"Kami baru saja memainkan permainan basket yang memalukan,\" kata Popovich seperti dikutip dari The Associated Press. \"Aku menginginkan uangku kembali,\" ia melanjutkan. Sementara buat tuan rumah, hasil ini jadi kemenangan ke-28 atau ke-13 yang diraih di kandang sendiri. Kunci kemenangan buat tim yang memimpin klasemen di Central Division ini terjadi di kuarter ketiga ketika mereka memborong 31 poin dan membuat Spurs hanya bisa meraup 20 poin saja. Dan pemain yang paling berperan adalah Rose. Ia sangat agresif saat berada di dekat keranjang lawan, melesakkan sembilan dari 16 tembakan. Ia hanya bermain 45 detik di kuarter keempat karena mengalami sedikit sakit di kakinya. Pelatih Tom Thibodeau berani menarik Rose karena timnya dalam posisi unggul jauh dari Spurs. Selain itu, ia juga ingin pemain andalannya itu bisa berada dalam kondisi fit seratus persen saat menghadapi Dallas Mavericks, Sabtu (24/1) ini. “Kemenangan ini menunjukkan apa yang bisa kami lakukan,” kata Gasol. Laga ini juga membuktikan tak ada perpecahan antara Thibodeau dengan Rose yang sempat mencuat saat Bulls dikalahkan Cleveland Caveliers di laga sebelumnya. “Seperti yang saya katakan kemarin, saya tak berpikir tim saya akan memperhatikan isu semacam itu,” ujar Thibodeau. Kemenangan ini membawa Bulls ada di posisi keempat Wilayah Timur dengan rekor 28-16, sementara Spurs masih terpaku di posisi ketujuh Wilayah Barat dengan rekor 27-17. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: