Harga Bawang Masih Stabil

Meski Puncak Musim Hujan LOSARI - Meskipun musim hujan sedang berada pada puncaknya, namun suplai bawang pada pasar masih stabil. Seperti pantauan Radar di Pasar Bawang di Losari, Senin (26/1). Bahkan karena saat ini sedang ada pada masa panen bawang, sehingga harga pun relatif stabil. Salah seorang pedagang bawang, Sarti mengatakan, stok pengiriman bawang pada musim hujan saat ini tidak ada masalah. Karena suplai bawang tidak hanya dari Losari, tapi juga dari wilayah lain seperti Brebes. “Stok dan pengiriman bawang masih normal. Ya, walaupun ada, kayak di Losari, warga yang sawahnya kena banjir enggak nanam bawang. Tapi kan masih ada pengiriman stok lainnya dari daerah lain, kayak Brebes. Jadi kalau kata saya, musim hujan ini belum ada kekurangan stok bawang. Masih normal, karena tadi daerah lainnya juga masih pada kirim stok bawang,” ujar Sarti kepada Radar. Apalagi menurut Sarti, saat ini sedang dalam masa panen bawang. “Sekarang ini jugakan lagi panen bawang. Ada beberapa daerah yang panen bawang, kayak Pabedilan juga kan lagi panen. Jadi stok bawang akan bertambah,” katanya. Pedagang lainnya, Elah mengatakan, harga bawang relative stabil. Bahkan menurutnya, terkadang harga bawang saat ini mengalami penurunan sedikit. “Kalau harga masih normal, apalagi sekarang ini sedang masa panen. Jadi kadang harga sedikit agak turun. Bawang merah itu harga sekarang Rp8 ribu. Itu turun Rp2 ribu. Tadinya itu Rp10 ribu. Bawang katingan itu Rp12 ribu tadinya Rp14 ribu,” ujar Elah. Masa panen bawang sendiri, membawa berkah bagi para pengupas bawang di pasar bawang Losari, seperti Rofik. “Ya, lumayan jadi kerjaan kita juga semakin banyak. Kalau semakin banyak pekerjaan kita ngupasin bawang ya bayaran kita juga bisa bertambah banyak,” katanya. Menurut Rofik, dalam satu kuintal bawang yang telah dikupas, mendapatkan upah bayaran tiga puluh ribu. “Satu kuintal bawang yang kita kupas dan bersihkan itu kita dapat Rp30 ribu. Ya, lumayan. Apalagi sekarang ini banyak juga bawang yang dibersihkan,” tuturnya. (den)

Sumber: