Kick-Off Liga Cirebon FC 5 April

Kick-Off Liga Cirebon FC 5 April

CIREBON – Tahun ini kompetisi sepak bola tingkat remaja di Kabupaten Cirebon nampaknya bakal lebih ramai. Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Cirebon bersama PSGJ Kabupaten Cirebon bakal menggelar kompetisi pada bulan Maret dengan tajuk Bupati Cup. Klub sepak bola amatir lainnya tak mau kalah. Cirebon FC Kabupaten Cirebon juga akan menggelar kompetisi pada bulan April. Jika Bupati Cup versi PSSI dan PSGJ melibatkan klub-klub sepak bola dari 40 kecamatan di Kabupaten Cirebon sebagai pesertanya, even yang digelar Cirebon FC kabarnya akan diikuti oleh Persatuan Sepak Bola (PS) dan Sekolah Sepak Bola (SSB) se-Kabupaten Cirebon. Owner Cirebon FC, Sutardi Rahardja mengklaim bahwa event yang akan digelar bukan kompetisi biasa. “Yang kami gelar itu miniaturnya liga di Indonesia. Kami beri nama Liga Cirebon FC. Pembukaan tanggal 4 April, pertandingan digelar mulai tanggal 5 April,” ujarnya, kemarin (28/1). Sutardi menyebut ada sekitar 64 tim yang akan berpartisipasi dalam Liga Cirebon FC. Kompetisi dibagi menjadi dua wilayah, timur dan barat. Masing-masing wilayah dibagi lagi menjadi dua grup. Selain itu, Liga Cirebon FC tidak hanya diperuntukan untuk satu kelompok usia. Setidaknya ada tiga kelompok usia yang akan dipertandingkan yakni usia 16 tahun, 14 tahun dan 12 tahun. “Soal kelompok usia itu permintaan dari peserta. Banyak klub memiliki tim di usia tersebut. Sayang sekali jika hanya satu kelompok usia saja yang dipertandingkan,” ujarnya. Dengan jumlah peserta yang segitu banyak. Belum lagi dengan pembagian tiga kelompok usia, dipastikan manajemen Cirebon FC bakal membutuhkan dana besar untuk menggelar event tersebut dengan sukses. “Setelah dihitung-hitung, akan ada sekitar 366 pertandingan. Waktu yang dibutuhkan cukup panjang dengan biaya yang juga cukup besar,” terang Sutardi. Ditanya lebih jauh soal pendanaan Liga Cirebon FC yang tengah direncanakannya itu, Sutardi enggan blak-blakan. “Yang jelas kita butuh anggaran sampai ratusan juta. Soal pendanaan, sejauh ini masih ditangani sendiri. Kami belum cari sponsor ataupun meminta bantuan pemerintah,” ungkapnya. Lebih lanjut pria berambut gondrong itu menjelaskan bahwa Liga Cirebon FC merupakan rencana yang dikembangkan bersama manajemen dan sejumlah tokoh sepak bola di Kabupaten Cirebon. Awalnya, kata Sutardi, Cirebon FC hanya akan menggelar seleksi untuk menggali potensi pemain muda proyeksi Piala Soeratin, Haornas dan Liga Nusantara musim 2015. Namun, rencana itu berkembang menjadi sebuah pilot project yang bakal dibakukan sebagai agenda rutin klub. “Kami berusaha untuk konsisten membina pemain muda. Karena itu, Liga Cirebon FC ini akan kita jadikan program tahunan. Menjadi agenda rutin klub yang akan dilaksanakan setiap tahun sebelum musim kompetisi tingkat provinsi dilaksanakan,” terangnya. Agar penjaringan peman berlangsung dengan baik, Sutardi kembali menegaskan keseriusannya melibatkan sejumlah mantan pemain nasional sebagai talent scouting. Menurut dia, sudah ada lima mantan pemain nasional yang siap ambil bagian dalam eventnya itu. Seperti Bambang Nurdiansah, Wolter Sulu, Khusnul Yakin, Roby Darwis dan Dede Iskandar. “Tim pemandu bakat ini akan menentukan pemain mana yang harus kami rekrut atau tidak. Cara kerjanya bisa dengan datang langsung ke lapangan atau dengan melihat video pertandingan yang kami siapkan,” katanya. (ttr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: