Februari, Pedagang Pasar Direlokasi
KARANGAMPEL– Setelah mengalami penundaan beberapa kali akibat banyak fasilitas yang beluh terpenuhi, relokasi pasar Karangampel sepertinya akan segera dilaksanakan pada bulan Februari 2015. Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Indramayu, Maman Kostaman SH MM, Kamis (29/1). Maman mengungkapkan, pihaknya sudah memenuhi sejumlah keinginan pedagang terkait fasilitas yang harus dipenuhi. Diantaranya mushola tempat beribadah, tembok keliling dan saluran drainase. Bahkan jalan tembus juga akan segera dibangun pada tahun 2015 ini. Sementara mengenai kerusakan sejumlah bangunan seperti keramik dan selasar yang pecah-pecah, juga sudah dilakukan perbaikan dan akhir Januari ditargetkan selesai. “Kalau menunggu pembangunan jalan tembus tentu terlalu lama, jadi akan dilakukan sambil jalan. Tapi untuk tahun ini sudah dianggarkan dan dari Dinas Bina Marga juga sudah turun ke lokasi,” ujar Maman. Maman berharap di tempat yang baru pedagang akan mendapatkan tempat berjualan yang lebih bersih dan nyaman. Tujuan dilakukannya relokasi pasar agar pedagang bisa lebih nyaman. Meski demikian, merupakan hal yang wajar ketika pedagang merasa berat untuk pindah dari pasar lama ke lokasi baru. Namun dengan telah dibangunnya pasar baru dengan biaya yang cukup besar, tentunya akan mubadzir ketika tidak ditempati. Sementara pantauan Radar, meskipun relokasi sudah semakin dekat namun masih banyak los yang belum dibangun. Banyak pemilik los yang mengaku sudah membayar uang muka untuk membangun los, namun belum juga dikerjakan. Sementara sejumlah pemilik los juga terlihat mulai sibuk membangun tempat berjualan mereka. Mereka mengaku harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk rehab dan membangun tempat berjualan. “Lantainya kan pada hancur akibat kondisi tanah yang labil, jadi kami harus membangun kembali dengan cara dicor supaya kuat. Yang jelas, untuk membangun los ini menghabiskan biaya yang cukup besar, bahkan hingga puluhan juta,” ujar salah seorang pedagang, yang tidak mau ditulis namanya. Dikatakannya, biaya yang besar tersebut antara lain untuk pengecoran lantai dan pasang keramik, pemasangan rolling door dan pembangunan los. Relokasi pasar Karangampel Kabupaten Indramayu memang sempat mengalami penundaan cukup lama. Hal ini terjadi karena pembangunan pasar baru tidak dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung seperti masjid atau mushola, tingkat pengamanan yang kurang, hingga belum adanya jalan tembus yang berpotensi mengalihkan kemacetan dari lokasi lama ke pasar baru. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: