13 Pabrik Bata Roboh

KASOKANDEL – Bencana hujan deras disertai angin puting beliung juga terjadi di Desa Ranji Kulon dan Ranji Wetan, Kecamatan Kasokandel. Informasi yang dihimpun Radar, kejadian yang menimpa Desa Ranji Kulon dan Ranji Wetan ini terjadi Senin sore (14/11) sekitar pukul 17.00. Dari kejadian tersebut, 13 pabrik bata tradisional milik warga di Blok Arjuna dan Bima, Desa Ranji Kulon luluh lantak. Seorang pekerja pabrik bata yang diketahui bernama Mimin (51), menderita luka berat terkena material atap yang beterbangan diterjang angin. Kini dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cideres. “Delapan pabrik bata di Blok Bima dan sisanya di Blok Arjuna. Dua unit sepeda motor yang ada di salahsatu pabrik di Blok Bima juga rusak parah karena hantaman reruntuhan pabrik,” ujar Camat Kasokandel, Bustom SE yang sedang mengunjungi lokasi. Di lokasi lain, satu batang pohon beringin besar di Blok Jumat, Desa Ranji Wetan roboh dan menimpa sebuah rumah milik Meme (54). Batang pohon tersebut mengenai teras dan pendopo rumah. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian ini. Bustom menambahkan, dari kejadian yang berlangsung sekitar 5 menit ini, diperkirakan kerugian yang menimpa 13 pabrik bata sebesar Rp60 hingga Rp70 juta/unit. Sedangkan kerugian di Desa Ranji Wetan berada di kisaran Rp5 juta/unit. Sekretaris Desa Ranji Wetan, Cucu Sukarsa menambahkan, pohon tumbang yang menima rumah warga desanya tersebut letaknya persis di halaman balai desa. Beruntung, runtuhnya pohon tidak jatuh ke arah balai desa dan permukiman padat penduduk lainnya. Saat berita ini diturunkan, aparat Muspika setempat masih melakukan upaya koordinasi dengan leading sector yang berkaitan dengan bencana dan sosial, serta mengevekuasi reruntuhan bangunan akibat bencana tersebut. (azs)

Sumber: