Disperindag Tak Temukan Apel Berbakteri

Disperindag Tak Temukan Apel Berbakteri

SUMBER - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cirebon akhirnya melakukan monitoring penjualan apel Amerika, kemarin (30/1).  Tim disperindag yang terdiri dari Bidang Perlindungan Konsumen dan Perdagangan mengunjungi sejumlah pusat perbelanjaan modern yang ada di Kabupaten Cirebon. Dari monitoring yang dilakukan, diketahui apel-apel yang dijual bebas bakteri. Disperindag juga tidak menemukan apel jenis Granny Smith dan Gala California. Kepala Disperindag Erry Achmad Husaeri SH MM melalui Kasi Perdagangan Dalam Negeri, Dini Dinarsi mengatakan, monitoring tersebut dilakukan sebagai bentuk tindak lanjut dari beredarnya kabar apel impor berbakteri. “Dari hasil monitoring itu tidak ditemukan adanya penjualan apel jenis Granny Smith dan Gala California,” ujarnya, kemarin (31/1). Sebelum muncul pemberitaan apel berbakteri, lanjut Dini, beberapa toko memang menjual jenis tersebut. Namun apel yang dijual bukan berasal dari California. Melainkan apel Washington. Dini pun mengatakan, pihak distributor ataupun pusat perbelanjaan juga belum lama ini telah mengambil tindakan awal, dengan menarik apel jenis tersebut dari peredaran. “Beberapa toko juga sudah menyetop distribusi ke cabang-cabang. Yang sudah di-display juga ditarik dan tidak dijual lagi,” tuturnya. Dini pun menegaskan, untuk wilayah Cirebon tidak ditemukan jenis apel yang diduga terkontaminasi bakteri berbahaya itu. “Karena ada kekhawatiran, pemilik toko langsung menarik produk dari peredaran. Dan di Cirebon kebetulan tidak kami temukan jenis apel yang terkontaminasi tersebut,” lanjutnya. Dini pun meminta masyarakat untuk lebih selektif dalam membeli apel. Ia pun mengingatkan pada distributor ataupun pusat perbelanjaan untuk tidak lagi menjual produk tersebut. Bila nantinya diketahui menjual barang yang dilarang, disperindag tidak akan segan memberikan sanksi sesuai dengan aturan yang ada. “Kami harapkan dari monitoring, dua jenis apel yang berbahaya itu tidak lagi diedarkan,” tukasnya.  (kmg)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: