Murray Masuk Big Four, Djokovic Kokoh di Puncak

Murray Masuk Big Four, Djokovic Kokoh di Puncak

MELBOURNE - Meski gagal untuk keempat kalinya menjuarai Australia Terbuka, Andy Murray tampaknya tak perlu berkecil hati. Pasalnya, dari peringkat yang dikeluarkan oleh Asosiasi Tenis Profesional, ATP, ranking Andy Murray mengalami lonjakan yang sangat berarti. Kini, Murray melonjak ke peringkat keempat dunia. Sebelumnya, petenis asal Skotlandia tersebut berada di peringkat keenam. Kembalinya Murray ke peringkat keempat dunia membuat istilah Big Four yang dulu pernah tenar di tunggal putra, untuk pertama kalinya kembali terbentuk sejak terakhir kali terjadi pada Juni 2013. Istilah Big Four mengacu kepada persaingan klasik antara empat petenis terbaik yang mendominasi peta persaingan tenis putra dunia. Mereka adalah Novak Djokovic (Serbia), Roger Federer (Swiss), Rafael Nadal (Spanyol) dan Andy Murray (Inggris Raya). Hegemoni Big Four tak terbantahkan dalam peta pertenisan tunggal putra dunia. Namun, sejak Andy Murray mengalami penurunan prestasi pasca juara di Wimbledon 2013 lantaran cedera, formasi Big Four pun menjadi berantakan. Posisi keempat dunia terakhir kali digenggam oleh Stanislas Wawrinka yang meraihnya sejak menjuarai Australia Terbuka tahun lalu. Berdasarkan peringkat ATP, Novak Djokovic semakin kokoh di puncak sebagai petenis nomor satu dunia. Poin petenis dengan koleksi 8 gelar grand slam itu semakin jauh dari peringkat kedua yang diduduki Federer. Djoker, panggilan akrab Djokovic, mengumpulkan 13.045 poin, sedangkan Federer yang terhenti di babak ketiga Australia Terbuka kemarin punya koleksi 9.245 poin. Posisi ketiga masih betah dihuni Nadal yang tersingkir di babak perempatfinal. Poin yang dikumpulkan raja tanah liat itu 5.745, disusul Murray di posisi keempat dengan 5.515 poin. Nadal berpotensi menjauh dari kejaran Murray jika bisa mempertahankan gelar di Prancis Terbuka April mendatang. Bintang masa depan asal Jepang, Kei Nishikori tak beranjak dari posisi kelima dengan 5.205 poin. Posisinya masih dipepet oleh perempatfinalis Australia Terbuka kemarin, Milos Raonic yang berada tepat di bawah Nishikori. Petenis asal Kanada itu mengumpulkan 4.845 poin. Semifinalis Australia Terbuka lainnya, Thomas Berdych bertahan di peringkat ketujuh dengan koleksi 4.660 poin. Jawara AS Terbuka 2014 yang absen di Australia Terbuka, Marin Cilic tak beranjak dari posisi kedelapan. Penurunan paling drastis dialami oleh Wawrinka, juara Australia Terbuka 2014 yang gagal mempertahankan gelarnya tahun ini. Petenis asal Swiss yang disingkirkan Djokovic di semifinal tersebut terlempar ke posisi 9 dengan 4.090 poin. Poin Wawrinka hanya beda tipis dari peringkat 10, David Ferrer yang punya koleksi 3.965 poin. Pasca kegagalan keempatnya di Australia Terbuka, Murray mengaku kekalahannya dari Djokovic bukan disebabkan karena faktor fisik. Murray ternyata sedikit terganggu dengan \"akting\" cedera Djokovic. Di set ketiga, setelah bertarung ketat di dua set awal, Djokovic memang memperlihatkan tanda cedera di kakinya. Pemandangan itu ternyata mempengaruhi performa Murray. Imbasnya, set ketiga dan keempat, Murray seolah tak berdaya. \"Sangat jelas Djokovic merasa cedera dan saya membiarkan itu mempengaruhi performa saya. Hal itulah yang mengecewakan saya. Saya sangat frustasi membiarkan cederanya Djokovic mengganggu penampilan saya. Bagi saya, alasan mengapa saya kalah di final bukan karena alasan fisik. Karena fisik saya tak ada masalah,\" kesal Murray seperti dikutip dari Reuters. Terkait dengan keluhan Murray tersebut, Djokovic menolak untuk menanggapinya. Menurutnya laga final kemarin adalah salah satu final yang berat. \"Saya tak ingin komentar hal yang buruk tentang Murray. Final kemarin adalah laga yang berat dan sangat emosional dimana sangat sulit menjaga konsentrasi dan fokus 100 persen sepanjang laga. Saya tidak merasa tersiksa karena kram kaki yang saya alami. Saya tak panggil pelatih saya karena saya tak butuh itu. Saya hanya sangat lelah setelah bertarung dua set awal,\" timpal Djokovic. (dim)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: