Tanggul di Tawangsari Kritis
Oktober 2014 Dibangun Sudah Ambrol Lagi LOSARI - Tanggul Cisanggarung yang berada di Blok Sadek, Desa Tawangsari, kondisinya saat ini kritis. Meski baru diperbaiki Oktober 2014 lalu, namun kini kondisinya sudah mulai ambrol. Hal tersebut menjadi kekhawatiran warga, karena debit air sungai Cisanggarung sedang tinggi. “Ya itu sudah pada ambrol Mas, tanggulnya,” ujar Abdurrahman, salah satu warga Desa Tawangsari kepada Radar, Selasa (3/2). Menurutnya, kondisi itu mengkhawatirkan warga karena sungai Cisanggarung sering meluap jika musim hujan. Saat ini terdapat ratusan rumah yang berada di dekat tanggul sungai Cisanggarung. “Takut juga kondisi tanggul kayak begini (ambrol, red). Karena khawatir sungai Cisanggarung airnya tinggi dan akhirnya tanggul jebol dan rumah warga bisa tenggelam. Sedangkan ada ratusan rumah warga,” kata Abdurrahman. Sekdes Tawangsari, Ahmad Rofik kepada Radar mengatakan, ambrolnya tanggul Cisanggarung terjadi sejak minggu kemarin. Ambrolnya tanggul sungai Cisanggarung karena tidak kuat menahan tekanan air saat meluap. “Ya pada ambrol Mas, tanggulnya. Dari minggu kemarin sih mulai pada ambrolnya. Tanggul itu padahal dibangun baru kemarin, ya Oktober 2014 kemarinlah. Tapi masa sudah ambrol lagi. Artinya kan percuma kayak asal-asalan mbangunnya,” tututnya. Masih menurut Rofik, jika tanggul jebol maka ratusan rumah yang berada di dekatnya bisa terendam. “Dampaknya sangat parah, kalau tanggul ini sampai jebol. Wah, nasib ratusan rumah yang ada di Blok Sadek ini bisa terendam semua. Tahu sendiri bagaimana Cisanggarung kalau meluap,” tukasnya. (den)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: