Pelayanan Donor Darah Tetap Buka

Pelayanan Donor Darah Tetap Buka

Meski disegel pihak penggugat, Unit Doroh Darah (UDD) PMI tetap melayani pengambilan dan permintaan darah dari masyarakat. Direktur UDD PMI Kabupaten Cirebon, dr J Suwanta Sinarya MKes menegaskan, pelayanan publik tidak boleh terganggu. Menurut Suwanta, meskipun ada polemik mengenai kepemilikan tanah, pelayanan masyarakat akan tetap berjalan. \"Dan tadi setelah negosiasi dengan camat, pihak kepolisian dan yang menggugat, akhirnya sudah klir. UDD bisa tetap melayani darah. Hanya saja akses masuk tidak seluruhnya dibuka. Hanya pintu kecil yang dibuka,\" ujarnya melalui sambungan teleponnya, kemarin (4/2). UDD PMI, jelas Suwanta, sangat menghargai hak masyarakat yang mengklaim sebagai ahli waris pemilik tanah. Namun hal lain yang harus diingat, lanjut dia, UDD PMI menyalurkan kebutuhan darah untuk rumah sakit se-Kabupaten Cirebon. Sehingga jika pelayanan darah terganggu, masyarakat akan menjadi korban. \"Karena pelayanan kami menyangkut dengan nyawa seseorang. Sentral darah se-Kabupaten Cirebon ada di kami. Kalau pelayanan sampai terganggu, bisa dibayangkan berapa banyak pasien yang tidak bisa mendapatkan darah,\" lanjutnya. Suwanta mengaku, sempat geram dengan tindakan pemadaman listrik di lingkungan PMI, kemarin (4/2). Pasalnya, tindakan tersebut bisa berakibat fatal pada proses uji saring darah yang sedang berjalan. Selain itu, darah yang sudah berada di dalam tempat penyimpanan pun kemungkinan rusak. \"Karena suhu penyimpanan harus dingin. Ketika listrik dimatikan, saya sempat marah, karena risikonya darah ini akan rusak,\" ujarnya. Mengenai status kepemilikan tanah, Suwanta mengaku tidak begitu mengetahuinya. Mengingat, pihaknya hanyalah sebagai pengguna lahan. Kalaupun ada unsur masyarakat yang menggugat, Suwanta menyarankan agar mempersoalkan masalah ini dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon. \"Aset ini masuk ke dalam inventaris pemerintah daerah. Kami tidak menyerobot. Kami hanya pengguna. Kalau memang diangap bermasalah, silakan sampaikan ke pemerintah daerah,\" tukasnya. Sementara dari pantauan Radar, sedikitnya 15 labu darah sedang dilakukan tahap uji saring oleh UDD PMI Kabupaten Cirebon, kemarin (4/2). Saat ini, UDD PMI menyuplai kebutuhan darah ke seluruh rumah sakit di Kabupaten Cirebon seperti RS Pertamina, RSUD Arjawinangun, RSUD Waled, RS Sumber Waras dan lainnya. Lebih dari 1.500 labu dari pendonor disalurkan untuk memenuhi kebutuhan darah pasien setiap bulannya. Kasubag Pelayanan Donor Darah, Aris Sugema mengatakan, saat ini kondisi stok darah kosong. Mengingat, permintaan darah dari masyarakat dan rumah sakit cukup tinggi. \"Setiap harinya kita suplai ke bank darah yang ada di masing-masing rumah sakit,\" ujarnya. (kmg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: