Duncan Tambah Derita Magic

Duncan Tambah Derita Magic

SAN ANTONIO - Derita Orlando Magic belum berakhir. Ya tim yang diasuh Jacque Vaughn itu baru saja menelan kekalahan kesepuluh beruntun saat bertandang ke markas San Antonio Spurs, AT&T Center di Texas, Rabu (4/2) malam waktu setempat atau Kamis siang WIB. Adalah Tim Duncan yang jadi mimpi buruk buat Magic. Duncan membobol Magic dengan 26 poin dan sepuluh rebound dan membawa timnya menang 110-103. Ini adalah kemenangan ketujuh beruntun Spurs atas Magic yang sempat memberikan perlawanan hingga detik-detik terakhir pertandingan. “Kami membiarkan mereka berkembang terlalu banyak. Tapi jujur, ini adalah cara yang bagus untuk meraih kemenangan,” kata Duncan usai laga seperti dilansir The Associated Press, kemarin. “Kami memasukkan beberapa tembakan jarak jauh. Tony (Parker) melakukan itu, Boris (Diaw) melakukan itu. Dari situ kami akhirnya menemukan jalan bahwa menang dengan cara seperti itu bagus buat kami,” lanjut Duncan. Magic masih sempat unggul dua kali di kuarter ketiga. Tapi Spurs kemudian menyalip 105-103 saat laga tinggal 38,9 detik lagi. Saat momen krusial inilah, tembakan-tembakan jarak jauh Spurs membunuh Magic. Dimulai dengan Parker yang melesakkan tembakan tiga angka ketiganya yang membuat Spurs tetap menjaga jarak dari Magic. Pertahanan solid Spurs juga berperan besar dengan menggagalkan upaya Victor Oladipo untuk meraih poin. “Orlando bermain sangat bagus. Mereka menembak dengan baik, bermain bertahan dengan baik dan membuat kami sempat kesulitan. Tapi kami mendapatkan titik balik di saat yang tepat dan juga memasukkan tembakan yang kami butuhkan,” ujar Parker yang di laga ini meraih 15 poin. Kemenangan ini tak merubah posisi Spurs di peringkat ketujuh Wilayah  Barat dengan rekor 31-18. Mereka masih tertingal satu game dari tim peringkat keenam, Dallas Mavericks yang disaat yang sama menelan kekalahan dari tim terbaik Wilayah Barat, Golden State Warriors dengan 114-128. Mavs sepertinya akan bisa mengalahkan Warriors di kandangnya dengan penampilan fantastis di kuarter pertama dengan meraih 42 poin sedangkan Warriors yang jadi tuan rumah hanya mampu membalas 25 poin. Tapi angin mulai berubah arah di kuarter kedua. Stephen Curry dkk gantian mengurung pertahanan Mavs dengan lesakkan 33 poin berbanding 20 poin milik Mavs. Warriors pun mengakhiri babak pertama dengan tertinggal hanya empat poin saja, 58-62. Usai jeda, Mavs kembali keteteran menghadapi gelombang serangan tuan rumah. Anak asuh Steve Kerr lagi-lagi unggul raihan poin di kuarter ketiga ini dengan 43 poin sementara Dirk Nowitzky dkk hanya bisa membukukan 36 poin saja. Warriors pun gantian memimpin memasuki kuarter keempat, 101-98. Di kuarter terakhir, tempo permainan melambat karena stamina yang mulai terkuras. Warriors akhirnya mengamankan kemenangan setelah meraup 27 poin sedangkan Mavs hanya 16 poin. Dengan Hasil ini Warriors masih memuncaki klasemen Wilayah Barat dengan rekor 39-8, unggul delapan game dari Mavs yang masih bertahan di peringkat keenam. (dim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: