Lima Pasang Cabup Siap Bertarung
INDRAMAYU- Mencuatnya keinginan elit politik yang mengusung perubahaan di Kabupaten Indramayu, membuat konstalasi politik mulai memanas. Sejumlah tokoh politik, pengusaha hingga kalangan perwira TNI sudah digadang-gadang bakal maju pada perhelatan pemilihan kepala daerah (pilkada). Bahkan mereka sidah terang-terangan siap maju di pilkada mendatang. Mereka yang sudah siap maju di antaranya Ketua DPC PDIP Indramayu H Syamsul Bashri SH MBA, Ketua DPC PKB H Abas Assafah AD SAg MSi, Ketua Partai Hanura H Gorry Sanuri, Anggota DPR RI Fraksi PDIP H Ono Surono ST, Ketua DPC Partai Demokrat Ir Sri Budi Harjo dan mantan Wakil Ketua DPRD Kuswanto. Dari kalangan pengusaha muncul nama Ketua PC NU Indramayu H Juhadi Muhammad SH, Ketua Kadinda H Maman Suparman Yahya, H Bambang Hetmanto SE, mantan bendahara PT Telkom Pusat H Sudiro dan H Sutanto Asman. Dari kalangan akademisi muncul nama Direktur Akamigas Balongan Drs H Nahdudin Islami, dari perwira TNI Letkol CPN Asyik Rudianto MM juga dikabarkan berminat mencalonkan diri.”Kalau kita melihat peta politik yang ada, pilkada ini bakal ramai cabup. Sedikitnya ada lima pasangan cabup,” jelas pengamat sosial dan politik M Ivan Alvian, kepada Radar di ruang kerjanya, Jumat (6/2). Ivan menjelaskan, pesta demokrasi yang dihelat satu kali dalam lima tahun di Indramayu ini bakal ramai cabup. Selain dari kalangan partai politik juga muncul dari kalangan pengusaha, akademisi hingga perwira TNI. Bahkan, kata Ivan, sekarang ini masyarakat sudah mulai tidak tertarik dengan cabup dari kalangan politik yang dinilai kurang berpihak kepada kepentingan umum dan lebih mementingan pribadi dan kelompoknya. Hal ini memberikan peluang besar kepada cabup dari kalangan independen. Melihat kejenuhan masyarakat kepada tokoh politik, cabup independen bakal bermunculan.”Yang jelas diperkirakan ada tiga cabup independen. Sementar dari parpol sendiri diprediksi ada tiga cabup,” katanya. Ditegaskan Ivan, ada tiga hal yang harus dimiliki cabup yang akan maju pada perhelatan pilkada, bila ingin menang. Yakni, cabup harus didukung oleh partai besar dalam pencalonannya, memiliki kemampuan menejerial dalam memimpin dan terakhir harus didukung dari kemampuan keuangan. “Selama ketiga hal itu tak dimiliki cabup. Jangan harap bisa terpilih masyarakat,” terang mantan ketua DKI Indramayu ini. Ditambahkannya, partai penguasa Indramayu bakal mengusung cabup sendiri pada pilkada karena tak butuh koalisi. Sementara PDI juga sudah tidak butuh koalisi dengan partai lain, cukup koalisi dengan Partai Nasdem dan PKB diprediksi bakal merapat ke PKS dan Hanura.”Yang namanya peta politik akan terus berubah. Sedikitny ada lima cabup yang akan maju,” ungkapnya. (dun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: