Warga Kecewa dengan BBWSCC

Warga Kecewa dengan BBWSCC

Tagih Tindak Lanjut Perbaikan Tebing SUSUKANLEBAK - Warga Desa Kaligawe Wetan yang berada di kawasan tebing sungai Cimanis kecewa dengan Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk-Cisanggarung (BBWSCC) yang terlihat tidak ada upaya perbaikan. Warga juga menagih janji lantaran BBWSCC tidak melakukan tindak lanjut perbaikan tebing setelah diberonjong tahun 2014 lalu. Ida, salah satu warga Desa Kaligawe Wetan yang rumahnya dekat dengan tebing sungai Cimanis mengatakan, dirinya kecewa dengan perbaikan yang dilakukan BBWSCC. Meski tebing diberonjong, tapi karena kondisinya tidak menyeluruh tetap mengancam keberadaan bangunan rumah warga sekitar. “Perbaikan tahun kemarin (2014, red) itu sih kayak perbaikan apa? Pokoknya beronjong tebing gitu tetap saja bikin kita waswas. Ya bagaimana enggak bikin kita waswas, tinggi beronjongnya saja pendek sekali, enggak kayak tinggi tebing. Maunya saya nih Mas, tebing itu seluruhnya dari atas sampai bawah kasih pengaman, itu diberonjong atau diapakan gitu,” ujar Ida kesal, Jumat (6/2). Masih menurut Ida, dirinya menanyakan BBWSCC yang rencananya melakukan per­baik­­kan kembali setelah pembe­­ron­jongan. Tapi hingga kini per­baikan itu tak kunjung datang. Eni, warga lainnya mengung­kap­kan, dirinya siap jika direlo­kasi namun dengan syarat. “Ya kalau enggak bisa diperbaiki lagi tebing sungai Cimanis, ya enggak apa-apa kita direlokasi. Tapi kita mau direlokasi asal uang penggantian rumah kita langsung diberikan ke kita. Kita enggak mau langsung rumah. Masalahnya begini, kalau relokasi itu kebanyakannya rumah yang enggak layak nanti buat kita. Sedangkan rumah kita saat ini kan bagus. Makanya kita mau uang penggantiannya saja,” katanya. Ketua RT 1 Desa Kaligawe Wetan, Suhirman menagih janji BBWSCC yang rencananya melakukan perbaikan tebing kembali. Karena menurutnya, BBWSCC bakal kembali melakukan pemberonjingan setelah dilakukan tahun 2014. “Ya katanya setelah pembronjongan itu mau ada pekerjaan lagi. Katanya waktu tahun kemarin kita protes pemberonjongan itu kan katanya sedang dalam kajian perbaikan selanjutnya, tapi mana buktinya,” tegasnya. Menurut Suhirman, warga sangat resah jika hujan lebat tiba. Mengingat, tebing sungi Cimanis terus mengalami abrasi. “Kalau sudah mulai hujan nih, saya sebagai RT yang enggak digajih ini siaga. Saya khawatir rumah warga saya terbawa longsor, saya siaga sampai pagi kadang. Tapi BBWSCC yang punya gajih kelihatannya santai tidak merasakan yang saya rasakan,” tukasnya. Sementara itu, BBWSCC belum bisa dikonfirmasikan. Saat koran ini mendatangi kantor BBWSCC di Jalan Pemuda Kota Cirebon maupun menghubungi lewat telepon seluler pihak yang berwenang tidak ada respons. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: