Bandung Utama Sukses Sapu Bersih
BATAM - Tim yang lagi naik daun saat ini yakni JNE BSC Bandung Utama sukses menutup seri Batam ini dengan sempurna. Kemarin di laga terakhir mereka kembali meraih kemenangan atas NSH GMC GSBC Jakarta 59-43. Selain itu, Bimasakti Nikko Steel Malang akhirnya bisa sedikit bernafas lega. Kemarin di laga terakhir yang mereka jalani di seri V Batam, mereka sukses meraih kemenangan pertamanya di Batam. Bimasakti menundukkan Satya Wacana ACA LBC Salatiga 72-56. Sepeti biasa, Yanuar Dwi Priasmoro menjadi mesin poin utama Bimasakti. Di laga itu, Yanuar mencetak 21 poin, delapan rebound, dan lima assist. Permainan apik juga ditunjukkan point guard senior mereka, Deny Sartika. Deny menjadi pengatur serangan yang baik bagi Bimasakti di laga itu dengan mengemas sembilan assist, tujuh rebound, dan lima poin. \"Tapi kami masih belum menemukan kestabilan mental waktu bertanding. Seperti yang tampak di pertandingan ini (kemarin, Red). Waktu kami unggul, kami justru tampil gugup. Padahal seharusnya tekanan berada di pihak lawan,\" tutur Yanuar. Hal tersebut pun diakui pelatih Bimasakti, Oei Akiat. Dia menuturkan bahwa anak suhnya masih belum menemukan kestabilan saat bertanding. Dia juga berharap, Bimasakti bisa segera lebih bangkit dan mendapatkan lebih banyak kemenangan di seri berikutnya di Solo. Pada seri VI di Solo mendatang, Bimasakti akan menjalani jadwal keras. Yakni bermain empat kali melawan Garuda Kukar Bandung, Pelita Jaya Energi MP, NSH GMC GSBC Jakarta, dan Stadium Jakarta. \"Belum sampai pada kemampuan yang kami inginkan. Mereka harus segera menemukan kestabilan agar bisa berkembang. Mereka juga harus menemukan cara kerjasama di dalam lapangan yang lebih kompak,\" tutur Akiat. Dengan kemenangan atas Satya Wacana kemarin, Bimasakti menutup seri V dengan poin 20. Itu hasil dari empat kali menang dan 12 kali kalah. Untuk sementara, mereka masih bercokol di peringkat sebelas klasemen sementara alias posisi sebelum buncit. Di lain sisi, tampil apik dan menang 76-63 di laga melawan Pacific (7/2), Satya Wacana malah bermain anti klimaks di laga terakhirnya di seri Batam kemarin. Satya Wacana tampaknya kelelahan. Bimasakti yang lebih bugar karena mendapatkan jatah istirahat pada Sabtu (7/2) kemarin pun akhirnya mampu memanfaatkan keadaan. \"Offense kami ndak jalan. Transisi anak-anak juga ndak kelihatan. Begitu tembakan kami off, selesai sudah kami,\" tutur asisten pelatih Satya Wacana, Herru Yuharso. Di lain sisi Bandung Utama sukses menyapu bersih seri V Batam. Kemarin mereka menundukkan NSH GMC GSBC Jakarta 59-43. Itu membuat mereka memperoleh kemenangan sapu bersih pertama di satu seri sepanjang mereka mengikuti NBL Indonesia. Meski menjadi tim yang memiliki performa terus menanjak, Octaviarro Romely Tamtelahitu, pelatih Bandung Utama memilih merendah dengan capaian anak asuhnya itu. \"Masih banyak kok yang perlu dievaluasi. Misalnya rebound di pertandingan ini (kemarin, Red). Selain itu, banyak yang perlu kami benahi. Kalau anda lihat field goal. Kami hancur-hancuran deh pokoknya,\" jelasnya. (irr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: