Biang Banjir Pantura akan Dibenahi
Maret, Jembatan Bugel akan Dilebarkan PATROL- Jembatan di Desa Bugel, Kecamatan Patrol, rencananya dalam waktu dekat akan dibongkar dan dilebarkan. Jembatan yang di Jalur Pantura tersebut dianggap menjadi salah satu penyebab banjir. Pengawas Perbaikan Jalan Nasional (PJN) untuk wilayah Sewo-Lohbener Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Ir Arya mengatakan, pelebaran rencananya akan dilakukan Maret mendatang. Untuk pekerjaannya ditargetkan selesai sebelum puasa. “Rencananya memang Maret, bulan depan. Mudah-mudahan bisa direalisasikan, karena itu (pelebaran) dari usulan masyarakat setempat,” ujar Arya, kepada Radar, Selas (10/2). Menurut Arya, melihat dari kontruksi bangunan, jembatan tersebut masih kuat. Bahkan, sepanjang Jalur Pantura antara Pamanukan hingga Lohbener, Jembatan Bugel, merupakan satu-satunya jembatan yang kontruksi bangunannya masih kuat. Edi Suwiryo, tokoh masyarakat Bugel mengatakan, jembatan di desanya itu dibangun di tahun 1950-an. Hingga sekarang kondisi bangunannya masih kokoh dan belum pernah diperbaiki secara total. Namun, jembatan tersebut kondisinya kecil sehingga menghambat arus air yang melintasi Sungai Bugel. “Ketika debit air mengalami kenaikan arusnya terhambat jembatan. Akibatnya air meluap dan menimbulkan banjir. Jembatan tersebut dianggap menjadi salah penyebabnya,” kata Edi. Hampir setiap tahun, desanya dilanda banjir. Edi menambahkan, penyebab banjir juga diakibatkan pada sungai yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Padahal, Sungai Bugel merupakan satu-satunya sungai pembuang di Kecamatan Patrol. Sebagian wilayah Kecamatan Anjatan sungainya bermuara di ke Sungai Bugel tersebut. Ketika musim hujan, curah hujan tinggi debit air akan naik. Di tambah penyempitan pada Jembatan Bugel tersebut, Desa Bugel menjadi langganan banjir. “Kami menyambut baik jembatan itu dilebarkan. Mudah-mudahan desa kami tidak kebanjiran lagi,” harapnya. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: