Belum Dua Bulan, 92 Penderita DBD

Belum Dua Bulan, 92 Penderita DBD

Di RSUD Waled, Dua di Antaranya Meninggal Dunia WALED – Penderita demam berdarah dangue (DBD) di wilayah timur Cirebon dari Januari sampai per tanggal 12 Februari sudah 92 orang. Dua di antaranya penderita DBD meninggal dunia. Mayoritas penderita adalah anak-anak. Hal tersebut merujuk data dari RSUD Waled. “Kalau jumlah keseluruhan dari Januari hingga sekarang (kemarin, red) Februari itu kita merawat sebanyak 92 pasien DBD, serta dua di antaranya meninggal dunia,” ujar Kasie Pelayanan Medis RSUD Waled dr Yadi Supriyadi kepada Radar, kemarin (12/2). Sementara jumlah untuk bulan Februari saja, pihaknya telah merawat 28 pasien DBD. “Jadi untuk Januari saja kita merawat sebanyak 72 pasien DBD, sedangkan untuk bulan Februari 2015 ini kita telah merawat sebanyak 28 pasien. Sedangkan dua pasien DBD meninggal itu ada pada bulan Januari,” sebutnya. Yadi menjelaskan, tidak semua 92 pasien DBD tersebut berasal dari Kabupaten Cirebon. Meski memang lebih banyak dari Kabupaten Cirebon. “Karena kita ini kan juga sebagai rumah sakit perbatasan, jadi ada dari Brebes dari Kuningan, dan macam-macam daerah lainnya,” katanya. Yadi sangat mengimbau kepada masyarakat untuk terapkan perilaku hidup bersih. “Sekarang ini kan musim hujan. Tentunya banyak penyakit berpotensi salah satunya adalah DBD. Sehingga saya sangat berharap agar masyarakat terapkan pola hidup sehat, dan terapkan 3 M, yakni menutup, mengubur, serta menguras tempat penampungan air,” katanya. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: