Kirim 27 Pemain ke SEA Games

Kirim 27 Pemain ke SEA Games

PBSI Lebih Banyak Memasukkan Pemain Muda JAKARTA - Empat bulan menjelang perhelatan SEA Games XXVIII Singapura 2015, materi pemain dalam tim nasional (timnas) bulutangkis akhirnya mencapai finalisasi. Berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengenai SEA Games 2015 tertanggal 1 Februari 2015, yang diterbitkan awal pekan ini, sebanyak 27 pemain siap dikirim Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) ke Singapura. Tak seperti sebelum-sebelumnya, tahun ini langkah berani diambil kubu PP PBSI dalam menghadapi SEA Games. Tak lagi bergantung pada pemain-pemain senior demi mengatrol prestasi, pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara Asia Tenggara ke-28 tersebut, PP PBSI lebih banyak memasukkan nama-nama pebulutangkis muda dalam skuat beregu. Berdasarkan daftar pemain yang diterima INDOPOS (Grup Radar Cirebon) dari Tim Humas dan Media Sosial PP PBSI, hanya ada satu nama pemain senior di skuat beregu putra, dan dua nama pemain senior di skuat beregu putri. Selebihnya, posisi tersebut dihuni para pemain sophomore dan junior. Di tim putra, Simon Santoso diharapkan mampu memimpin para junior-juniornya, seperti Jonatan Christie, Firman Abdul Kholik, dan Anthony Sinisuka Ginting. Sementara pada bagian putri, duet Linda Wenifanetri dan Bellaetrix Manuputty menjadi tumpuan utama. “Kami memang perlu memberi jam terbang lebih banyak kepada para pemain junior, karena kami memunyai program jangka panjang untuk Olimpiade 2020. Diharapkan, keikutsertaan di SEA Games 2015 bisa menjadi bekal awal mereka menuju ke sana (Olimpiade 2020, red),” jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Mainaky, tengah pekan ini. Tahun ini, di SEA Games Singapura, PP PBSI menargetkan empat medali emas bisa dibawa pulang. Keempat keping medali emas tersebut masing-masing dibidik dari antara nomor beregu putra, tunggal putra, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Di atas kertas, kans Indonesia memenangi keempat medali itu terbuka lebar. Karena, meski tidak memasukkan nama-nama pemain andalan seperti Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dalam skuat beregu, keenam nama ini masih tetap ambil bagian di nomor perorangan. Pun demikian halnya dengan mantan pemain pemusatan latihan nasional (pelatnas), Tommy Sugiarto. Walau sudah tidak menjadi bagian dari pelatnas, nama Tommy tetap didaftarkan sebagai salah satu penggawa Merah Putih di SEA Games 2015. Terkait dengan anggaran, Kepala Bidang Humas dan Media Sosial PP PBSI Yuni Kartika menyebut bahwa hal tersebut masih menjadi kewajiban dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima). “Kami sudah menyampaikan ke Satlak Prima, bahwa Tommy sudah tidak berada di pelatnas lagi. Karenanya, kami juga sudah meminta supaya anggaran (pemberangkatan atlet, red) disesuaikan,” kata Yuni melalui pesan singkat. Jika tetap diberangkatkan, plus melihat peta kekuatan tunggal putra negara-negara Asia Tenggara saat ini, besar kemungkinan nama Tommy bakal menjadi rival terberat Simon dalam perburuan medali emas nomor perorangan tunggal putra.(fay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: