D-Rose Jinakkan Cavaliers

D-Rose Jinakkan Cavaliers

CHICAGO - Jika Derrick Rose bermain baik, maka Chicago Bulls akan menang melawan tim manapun. Itulah anggapan umum di kalangan fans Bulls saat ini. Benar saja. Aksi gemilang Rose membawa Bulls meraih kemenangan atas tim kuat wilayah timur Cleveland Cavaliers di United Center, Chicago, kemarin (13/2). Rose menjadi insporator kemenangan timnya lewat torehan 30 poin plus tujuh assist. Bulls pun sukses membekap Cavaliers dengan skor 113-98. Itu adalah kekalahan kedua Cavaliers dalam 16 pertandingan terakhir. Superstar asal Spanyol Pau Gasol juga berkontribusi signifikan dalam kemenangan Bulls. Center veteran berusia 34 tahun itu mencetak double-double, 18 poin dan 10 rebound. Itulah double-double ke-14 dari Gasol secara beruntun. Sebuah catatan terpanjang pemain Bulls, sejak legenda terbesar NBA Michael Jordan membukukan 15 kali double-double secara beruntun pada musim 1988-1989. Catatan positif juga layak diberikan kepada small forward Tony Snell. Dia mampu menutup absennya pemain kunci Jimmy Butler yang cedera bahu dengan menciptakan 22 angka untuk Bulls. Dengan hasil positif itu, Bulls mencatat empat kemenangan beruntun dan menempatkan mereka di posisi ketiga wilayah timur dengan rekor menang-kalah 34-20. \"Saya merasa bahwa pertandingan ini seolah mengalir dalam diri saya. Inilah yang bisa saya lakukan. Saya berusaha sabar dengan bola dan saya mencoba untuk membaca defense lawan dengan baik,\" kata Rose setelah pertandingan kepada Associated Press. \"Apakah saya bahagia\" Ya, saya sangat bahagia,\" imbuh point guard dengan nama populer D-Rose tersebut. Bulls mendominasi hampir di sepanjang pertandingan. Kondisi itu luar biasa mengingat tim yang mereka hadapi adalah Cavaliers. LeBron James dkk adalah salah satu paling hot di NBA saat ini. Namun, tanpa salah satu bintang kunci Kevin Love yang mengalami masalah pada mata kanan, opsi scorer Cavaliers menjadi tereduksi. LeBron praktis bekerja sendirian sepanjang laga. Mantan mega bintang Miami Heat itu memang mampu tampil fantastis dengan sumbangan 31 angka. Namun, itu tidak cukup untuk menyelamatkan timnya dari kekalahan. \"Kami bisa menerima kekalahan ini. Namun, kami akan menatap musim ini depan sangat optimistis. Kami bisa berkembang ke arah yang lebih baik,\" ucap head coach Cavaliers David Blatt kepada ESPN. (nur/ca)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: